"Kita bertugas Oktober. Selisih dua bulan. Dalam program DP Rp 0 itu juga diharuskan ada enam bulan prosesnya, di mana warga yang mengikuti program harus memiliki akun di Bank DKI dan rekeningnya dicek selama enam bulan. Baru nanti dilaksanakan. Jadi ya memang harus dilaksanakan 2018, tidak bisa 2017," kata Anies di Masjid Nurul Iman, Jalan Kesehatan No 7, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (6/5/2017)
Anies mengatakan program DP Rp 0 adalah program skema pembiayaan untuk membeli rumah. Mekanisme ini bisa digunakan untuk membeli rumah tapak maupun rumah susun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini bukan program membangun rumah. Kami hanya menyiapkan pembiayaannya," tegas Anies.
Dia menjelaskan besarnya cicilan nantinya akan diatur sesuai durasi. Anies menjanjikan akan ada teknis mekanismenya.
"Secara teknis akan ketemu banyak sekali caranya. Ini soal kemauan. Begitu mau dilakukan, ketemu caranya," pungkasnya. (imk/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini