Menurut Kapendam Bukit Barisan Kolonel Edi Hartono, hal tersebut merupakan perintah langsung dari Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Cucu Sumantri. Korem 031 di Pekanbaru secara langsung diminta membantu pihak kepolisian dan lapas.
"Instruksinya diminta lakukan pencarian. Kemudian juga berkoordinasi dengan kepala LP-LP yang ada di Pekanbaru supaya tidak merambat di LP lain," kata Edi saat dimintai konfirmasi detikcom, Jumat (5/5/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bantu pencarian kan ada 200 yang kabur, menutup pintu-pintu keluar di Pekanbaru. Satuan tempur yang ada di batalion-batalion disiagakan, yang ikut cari satuan wilayah," tuturnya.
Saat ini, personel TNI juga masih membantu Polri untuk mengamankan Rutan Kelas IIB Pekanbaru di Jl Sialang Bungkuk, Tenayan Raya, Pekanbaru. Sebab, situasi di Rutan Pekanbaru belum kondusif karena tahanan dan napi belum masuk ke sel.
Sementara itu, menurut pihak kepolisian, sudah ada 161 tahanan yang kabur berhasil diamankan kembali. Hingga saat ini tim kepolisian masih bekerja memburu para tahanan dan napi yang kabur.
"Sudah ada 161 tahanan yang kabur berhasil diamankan kembali. Tim di lapangan masih terus melakukan pengejaran terhadap tahanan yang kabur," kata Kabid Humas Polda Riau Kombes Guntur Aryo Tejo, Jumat (5/5).
Tahanan/napi Rutan Pekanbaru kabur beramai-ramai sebelum salat Jumat siang tadi. Aksi ini disebut spontanitas, namun diduga ada yang melatarbelakanginya. Rutan Pekanbaru berkapasitas 561 orang, tapi dihuni oleh 1.870 orang. (elz/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini