Ahok Tak Mau Masuk Parpol atau Jadi Menteri Usai Jabat Gubernur

Ahok Tak Mau Masuk Parpol atau Jadi Menteri Usai Jabat Gubernur

Bisma Alief Laksana - detikNews
Kamis, 04 Mei 2017 11:09 WIB
Ahok di Balai Kota (Bisma Alief/detikcom)
Jakarta - Masa bakti Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) hanya sampai Oktober 2017. Selepas jadi gubernur, Ahok mengaku tidak akan masuk partai politik maupun menjadi menteri. Dia memilih menjadi pembicara.





"Saya sudah putuskan, selesai ini, saya akan jadi pembicara saja," ujar Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (4/5/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nggak masuk partai politik, nggak mau jadi menteri, nggak jadi staf presiden, semua nggak," lanjutnya.

Saat disinggung apakah dia tertarik menjadi wakil presiden, Ahok menjawab dengan sedikit satire. Dia mengatakan, untuk menjadi gubernur saja sulit, apalagi menjadi wakil presiden.

"Mau jadi gubernur saja susah, ini lagi mau jadi wapres. Kafir mana boleh jadi pejabat di sini, ha-ha-ha...," tutup Ahok.

(bis/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads