PAN-Gerindra Hadiri Milad PKS, Sinyal Koalisi di Pilpres 2019?

Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera memperingati 19 tahun berdirinya partai pada hari Minggu (30/4) kemarin. Acara ini dihadiri sejumlah tokoh, khususnya dari PAN dan Gerindra. Apakah sinyal kembali berkoalisi di Pilpres 2019?

Saat itu hadir Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo, Ketua Umum PAN yang juga Ketua MPR Zulkifli Hasan, serta Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar. Zulkifli menjawab diplomatis soal kehadiran pada acara milad PKS berkaitan dengan koalisi di Pilpres 2019.

"Pilpres? Belanda masih jauh," ujar Zulkifli di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (2/5/2017).

Zulkifli mengatakan kehadiran PAN dalam acara milad PKS merupakan undangan semata. Ia menambahkan, siapa pun parpolnya, jika diundang, sebisa mungkin harus dihadiri.

"Kalau partai undang, ya kita datang. Siapa pun partai kan penting, masak diundang tidak datang? Teman atau lawan (yang undang), (kita) datang, itu baru gentleman," terang Zulkifli.

Seperti diketahui, PAN-PKS-Gerindra pernah berkoalisi pada Koalisi Merah Putih (KMP) tahun 2014 dengan mengusung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. PAN akhirnya keluar dari KMP pada tahun 2015 dan bergabung dengan pemerintahan Jokowi-JK.

Pada Pilgub DKI 2017, PAN, yang awalnya mengusung Agus Yudhoyono-Sylviana Murni, memberikan dukungan terhadap Anies Baswedan-Sandiaga Uno, yang diusung PKS-Gerindra pada putaran kedua. (dkp/imk)