Kasus ini menjadi contoh terbaru penggunaan layanan live-streaming Facebook untuk menyiarkan kejahatan mengerikan. Seperti dilansir AFP, Selasa (25/4/2017), polisi diberitahu soal keberadaan video mengerikan itu oleh teman-teman pelaku dan bergegas ke Phuket, kawasan wisata ternama di bagian selatan Thailand itu.
Aksi pembunuhan itu terjadi di sebuah hotel kosong di dekat bandara internasional Phuket pada Senin (24/4) sore waktu setempat. Polisi mendapati jenazah seorang pria dan seorang bayi perempuan berusia 11 bulan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepolisian setempat meyakini pria yang ditemukan tewas itu sempat bertengkar dengan ibu dari bayi yang dibunuhnya. Topik pertengkaran itu tidak diketahui pasti. Namun diyakini sang bayi merupakan anak pria yang tidak disebut namanya itu. Pria itu ditemukan tewas gantung diri dan diyakini dia juga menggantung bayinya.
Televisi lokal Channel 3 menayangkan ibu bayi itu, dengan didampingi anggota keluarganya yang lain, saat mengambil jenazah putrinya dan jenazah pria tersebut dari rumah sakit setempat. Tidak diketahui pasti motif pembunuhan dan aksi bunuh diri ini.
Belum ada komentar dari Facebook terkait insiden mengerikan ini. Gubernur Phuket menyerukan kepada warga setempat untuk tidak menyebarkan video berdurasi 4 menit itu ke internet. Beberapa video mengerikan itu masih bisa ditemukan di media sosial hingga Selasa (25/4) sore.
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini