Serangan tersebut terjadi di dekat kota Mayadin di Suriah timur, kata para pejabat militer.
Menurut pihak Amerika, Abdurakhmon Uzbeki, yang diyakini berasal dari Uzbekistan, adalah pembantu dekat pemimpin ISIS, Abu Bakar al-Baghdadi.
"Peristiwanya terjadi dalam suatu operasi serangan darat, saya pikir hanya itu yang bisa kami katakan," kata juru bicara Komando Pusat AS, John Thomas di Washington tentang serangan hari Jumat (21/4) itu.
- 'Pelaku' serangan klub Istanbul 'dilatih di Afghanistan'
- Serangan 'Induk segala bom', 90 anggota ISIS tewas
- Mufti ISIS di Mosul tewas dalam serangan udara
AS mengatakan dia memainkan peran kunci dalam serangan terhadap sebuah klub malam di Istanbul pada Malam Tahun Baru yang menewaskan 39 orang.
ISIS mengaku merencanakan serangan itu sebagai balasan atas keterlibatan militer Turki memerangi ISIS di Suriah.
Pada 17 Januari lalu, setelah perburuan besar-besaran, polisi Turki menangkap Abdulkadir Masharipov, tersangka utama serangan tersebut.
- ISIS klaim lakukan serangan kelab malam di Istanbul
- Menyaru sebagai tenaga medis, ISIS serbu rumah sakit dan tewaskan 30 orang
- Mengenal lebih jauh Abu Bakr al-Baghdadi, pemimpin
Paasukan khusus AS di Suriah, yang terutama menjadi konsultan dan membantu kelompok Kurdi dan Arab yang memerangi ISIS diyakini berjumlah sekitar 500 orang.
Menurut laporan ABC, suatu 'pasukan perburuan' telah beroperasi di Irak dan Suriah untuk memburu para pemimpin senior ISIS dan al-Qaida sejak akhir 2015, namun biasanya rincian operasi mereka di lapangan tidak diungkapkan.
John Thomas dikutip oleh ABC mengatakan bahwa AS memiliki 'informasi cukup bagus untuk menemukan orang-orang ini dan membunuh mereka.'
