Normalisasi Kali Ciliwung, Ahok: Rusun Siap, Kami Teruskan

Normalisasi Kali Ciliwung, Ahok: Rusun Siap, Kami Teruskan

Nur Indah Fatmawati - detikNews
Jumat, 21 Apr 2017 12:21 WIB
Foto: Nugroho Tri Laksono/detikcom
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bertekad terus melanjutkan normalisasi sungai di DKI Jakarta. Namun relokasi masih menunggu kesiapan rumah susun (rusun).

"Tergantung rusun-nya siap apa nggak. Kalau rusun-nya siap, tetap kami teruskan normalisasi sungai," ujarnya di ruang tamu gedung Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (21/4/2017).

"Kalau lihat dari progres, harusnya siap bisa nyampai 2 ribu. Saya nggak tahu berapa tempat," tuturnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga kini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih mengebut pembangunan rusun. Menurut data Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP), sudah ada lima rusun yang selesai dibangun, yakni di Semper, KS Tubun, Cakung Barat, Marunda, dan Bekasi KM2.

"Kami akan percepat terus pokoknya selama rumah susunnya siap pasti penertiban. Karena kami nggak mau normalisasi Sungai Ciliwung terhenti kan sekarang sudah 50% Ciliwung. Kamu lihat saja sekarang Ciliwung, ikan mas saja sudah hidup. Artinya kan sudah berhasil, yang alami saja kami tidak lakukan," tuturnya.

Untuk itu, Ahok juga akan mempercepat penyelesaian administrasi, antara lain pendataan KTP warga. Menurutnya, ini untuk melihat perpindahan warga dari rusun, terutama jika dijual. Penyediaan rusun juga diutamakan bagi warga kurang mampu.

"Kayak rusun-rusun kami ukuran 36, yang rusun jauh-jauh saja sekarang, kayak pangsa kecil itu di Pejompongan sudah jualnya Rp 150 juta loh. Jadi kalau ukuran 36, jual Rp 250 juta, kalau pakai lift Rp 300 juta, dibeli orang. Tapi yang beli, akhirnya orang bawah nggak punya rumah. Nah ini yang kita mesti buat sistem yang ketat," ucapnya. (nif/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads