Saksi Sebut 2 Konsorsium Sengaja Dibuat Agar PNRI Menang Lelang

Sidang Korupsi e-KTP

Saksi Sebut 2 Konsorsium Sengaja Dibuat Agar PNRI Menang Lelang

Audrey Santoso, Faiq Hidayat - detikNews
Kamis, 20 Apr 2017 11:54 WIB
Ilustrasi sidang e-KTP (Hasan Alhabshy/detikcom)
Jakarta - Saksi dari PT Java Trade Utama, Jimmy Iskandar Tedjasusila alias Bobby, membenarkan bahwa 3 konsorsium yang mengikuti lelang proyek e-KTP merupakan 1 tim. Bobby menyebut 2 konsorsium lainnya dibentuk hanya untuk mengawal agar konsorsium Percetakan Negara Republik Indonesia (PNRI) memenangi lelang.

"Tiga konsorsium ini kan berasal dari tim yang sama. Ini jadi apakah Astra Graphia dan Murakabi sengaja dibuat konsorsium hanya untuk mendampingi PNRI menang?" tanya jaksa KPK dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (PN Tipikor) Jakarta, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Kamis (20/4/2017).

"Ya betul," jawab Bobby.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bobby menjelaskan awalnya tim mengumpulkan 10 perusahaan besar. Kemudian, perusahaan-perusahaan itu dipecah menjadi 3 dan diminta mencari anggota.

"Mendekati pengumuman dikumpulkan 10 perusahaan. Yang kakap-kakap dibawa. Terus dipecah 3, lalu disuruh cari anggotanya. Java Trade tidak masuk konsorsium mana pun, yang keteteran itu Murakabi karena baru," ucap Bobby.

Dalam surat dakwaan yang disusun KPK, kesepakatan itu dicapai antara Irman, Sugiharto, Andi Agustinus alias Andi Narogong, Diah Anggraini, dan tim Fatmawati. Kesepakatan itu dilakukan agar pelelangan diarahkan untuk memenangkan konsorsium PNRI. Untuk itu, dibentuk pula konsorsium Astra Graphia dan Murakabi Sejahtera sebagai peserta pendamping.

Konsorsium PNRI terdiri dari Perum PNRI, PT LEN Industri, PT Quadra Solution, PT Sucofindo, dan PT Sandipala Artha Putra. Konsorsium Astra Graphia terdiri dari PT Astra Graphia IT, PT Sumber Cakung, PT Trisaksi Mustika Graphika, dan PT Kwarsa Hexagonal. Kemudian Konsorsium Murakabi terdiri dari PT Murakabi, PT Java Trade, PT Aria Multi Graphia, dan PT Stacopa. (dhn/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads