.webp)
Jika belum punya agenda liburan tengah tahun, Surabaya bisa menjadi pilihan destinasi yang tepat. Bulan Mei mendatang, Kota Surabaya punya berbagai acara menarik. Pasalnya Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan merayakan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-724 yang jatuh pada tanggal 31 Mei.
Enam acara digelar untuk menghibur masyarakat Surabaya dan para wisatawan di sepanjang bulan Mei. Ada Surabaya Health Season (SHS), Surabaya Shopping Festival (SSF), Surabaya Fashion Parade, Parade Budaya dan Bunga, Festival Rujak Uleg, hingga Pasar Malam Tjap Toendjoengan.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya Widodo Suryantoro mengatakan, pihaknya akan melibatkan semua komponen masyarakat.
 |
Tak hanya itu, Disbudpar turut mendukung rangkaian acara ini. Salah satunya dengan melakukan sosialisasi acara sedini mungkin. Untuk acara Parade Budaya dan Bunga yang digelar pada 7 Mei dengan start dari Tugu Pahlawan menuju Balai Kota, Disbudpar telah mempromosikan acara tersebut sejak Februari lalu.
"Kami menginformasikan event-event-nya jauh-jauh hari agar HJKS tahun ini bisa lebih semarak dan itu berdampak bagus. Misalnya untuk Parade Budaya dan Bunga, jumlah pesertanya tahun ini naik dua kali lipat dibanding tahun lalu. Acaranya juga akan digelar pagi hari agar ada lebih banyak masyarakat yang menyaksikannya," tambah Widodo.
Disbudpar juga mendukung konsep acara baru agar HJKS berjalan lebih meriah dan tidak monoton, yakni melalui Festival Rujak Uleg yang akan digelar di sepanjang Jalan Kembang Jepun pada 14 Mei 2017. Biasanya acara ini menghadirkan peserta dari berbagai kalangan untuk mengenakan kostum unik dan kemudian mengulek rujak di sebuah meja panjang.
 |
"Tampilan Festival Rujak Uleg tahun ini akan berbeda. Kalau kemarin-kemarin kostum hanya dipakai saja, ini nanti akan ada semacam catwalk nya. Jadi kostum nya akan diparadekan. Kami juga mengundang tamu dari luar negeri dan mereka mengenakan pakaian khas dari negaranya. Semisal tamu dari Jepang akan mengenakan kimono," katanya.
HJKS akan tambah meriah dengan kehadiran Surabaya Shopping Festival (SSF) yang akan digelar sebulan penuh, dari tanggal 1 Mei hingga 31 Mei 2017. Hasil kerja sama Pemkot dengan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) ini mengajak mall-mall di Surabaya yang tergabung di bawah APPBI untuk menggelar pesta diskon. Ada juga undian grand prize bagi masyarakat yang telah berbelanja dengan sejumlah besaran nominal yang telah ditentukan.
Selain itu, ada Surabaya Health Season (SHS). Acara ini dikenal sebagai bulan diskon bagi layanan jasa kesehatan di Surabaya. Berbagai rumah sakit swasta maupun pelat merah, klinik, dan laboratorium akan ikut meramaikan SHS dengan memberikan harga khusus selama berlangsungnya kegiatan ini.
Ada juga Pasar Malam Tjap Toendjoengan yang akan digelar dari tanggal 3 Mei hingga 29 Mei 2017. Masyarakat bisa menikmati aneka sajian kuliner khas Nusantara dan Surabaya. Menariknya, acara ini menghadirkan nuansa tempo dulu dengan gubuk, bangku, serta dekor unik pasar malam. Sambil menikmati hidangan, masyarakat akan disajikan hiburan, seperti ludruk, keroncong, tarian, dan campur sari.
 |
"Dengan berbagai agenda yang digelar, harapan kami semakin banyak wisatawan, utamanya dari mancanegara yang datang berkunjung ke Surabaya. Apalagi, Surabaya kini sudah jadi destinasi wisata dunia. Banyak wisatawan yang ingin berkunjung ke Surabaya untuk melihat taman-taman dan juga infrastruktur baru seperti Jembatan Suroboyo," ucap Widodo.
Peringatan HJKS ke-724 juga mendapat respons positif dari masyarakat. Salah satunya dari Pengurus Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).
"Kami dari PHRI sangat mendukung sekali agenda-agenda yang telah disusun. Untuk memeriahkan HJKS ini, saya juga sampaikan dalam rapat-rapat BPD PHRI Jatim. Begitu juga saat meeting dengan Kementerian Luar Negeri, Kemenlu menyambut baik dan memiliki program rencana menemui pihak Pemkot untuk membicarakan event HUT Surabaya tahun depan," ujar Ketua BPD PHRI Jatim Herry Siswanto SH CN MH.
