Bantuan untuk Korban Longsor Ponorogo Terus Mengalir

Madiun - Tanah longsor di Kabupaten Ponorogo pada 1 April lalu mengakibatkan beberapa warga hilang tertimbun. Bantuan untuk korban longsor pun terus mengalir.

Bea-Cukai Madiun menjadi salah satu lembaga negara yang memberikan bantuan kepada korban tanah longsor di Ponorogo. Kepala Kantor Bea-Cukai Madiun Suryono mengatakan bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian Direktorat Jenderal Bea-Cukai kepada masyarakat yang sedang tertimpa bencana.

"Melalui Bea-Cukai Madiun, kami memberikan bantuan sebagai bentuk empati dan kepedulian kepada korban tanah longsor," ujar Suryono dalam keterangan tertulis, Kamis (13/4/2017).

Baca juga: 24 Korban Belum Ditemukan, Lokasi akan Dijadikan Kuburan Massal

Suryono dan pegawai Bea-Cukai Madiun memberikan bantuan di lokasi yang tertimpa longsor, yakni di Desa Banaran, Kabupaten Ponorogo. Bantuan yang diserahkan sebesar Rp 200 juta dan diserahkan kepada empat pihak, antara lain Yayasan Al-Furqon, Relawan Indonesia, SAR Partikelir atau Gabungan Relawan, dan Relawan Kepanduan.

Bantuan yang diberikan kepada tiap pihak sebesar Rp 50 juta. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan penderitaan korban yang tertimpa musibah tanah longsor.

Tanah longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, menimbun 28 orang. Empat orang sudah ditemukan, namun 24 orang lainnya hingga hari ini belum ditemukan. (nwy/ega)