Lalu apa kata Djan Faridz atas adanya desakan dari Laskar PPP DIY untuk muktamar?
"Laskar itu bukan bagian dari organisasi DPP, DPW, dan DPC PPP," tegas Djan lewat pesan singkat, Senin (3/4/2017) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami menganggap pimpinan kedua kubu batal dan harus diganti. Kami ingin terus menggerakkan dan Yogya menjadi motor penggerak muktamar luar biasa," kata Yazid di markas DPW PPP DIY, Senin (3/4/2017).
Koordinator Tim Ad Hoc Revolusi PPP DIY Indrayanto mengatakan, atas kondisi itu, keluarga besar PPP DIY menyatakan sikap: PPP DIY menolak dan menyatakan batal sebagai imam kedua pimpinan, baik kubu Romahurmuziy (Romi) maupun Djan Faridz, karena telah mengkhianati perjuangan umat.
"Meminta Mahkamah Partai dua kubu Romi dan Djan Faridz harus dipecat karena mengkhianati amanah dan khitah partai, meminta Mahkamah Partai memutuskan agar dilaksanakan muktamar luar biasa dalam menyelesaikan konflik internal PPP," ujarnya. (bis/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini