"Dalam lima tahun ke depan, kita bisa mengurangi backlog sekitar 300 ribu unit rumah bagi warga Jakarta. Paling nggak kita bisa mengurangi (permintaan) 20-30 persen," katanya di kawasan Slipi, Jakarta Barat, Kamis (30/3/2017).
Sandiaga mengatakan programnya tersebut telah dilakukan di negara lain. Ia meyakinkan akan membentuk payung hukum bagi programnya bila terpilih nanti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandiaga optimistis dapat membangun perumahan tersebut di Jakarta. Namun ia tidak mau menyebutkan lokasinya karena khawatir dimanfaatkan oleh para spekulan.
"(Tempatnya) ada, insyaallah. Saya nggak bisa ceritakan lokasinya karena itu akan menjadi ajang spekulasi para pengembang atau para spekulan tanah. Jadi kita sudah mengidentifikasi beberapa lokasi dan kita bisa hadirkan dan sangat mungkin," katanya. (fdu/jor)











































