Dilansir BBC, Rabu (22/3/2017), Inggris dan AS melakukan hal tersebut terkait upaya pencegahan terorisme. Ditegaskan bahwa telepon genggam (handphone) masih boleh dibawa.
Larangan Inggris dan AS serupa tapi tak sama. Perbedaan aturannya terletak pada penerbangan-penerbangan mana saja yang dilarang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: AS Larang Penumpang Pesawat Bawa Laptop dan Tablet ke Kabin
Sebelumnya, dikutip dari Reuters, Selasa (21/3), sumber dari pemerintahan AS menyebut, aturan baru ini hanya akan berlaku untuk sekitar 8-10 maskapai penerbangan asing. Sumber pemerintahan AS lainnya mengkonfirmasi laporan Associated Press yang menyebut larangan ini berdampak pada 10 bandara di 8 negara di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara.
Ditegaskan pejabat AS itu, tidak ada satupun maskapai Amerika yang akan terkena dampak aturan baru ini.
Secara terpisah, seorang pejabat AS yang dikutip CNN menyebut larangan elektronik untuk maskapai tertentu itu berkaitan dengan kelompok militan Al-Qaeda di Semenanjung Arab (AQAP) dan sejumlah informasi yang didapat dari penggerebekan militer AS di Yaman.
(rna/rna)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini