Pemilihan Parlemen Belanda, PM Rutte Akan Bersaing Melawan Wilders

Pemilihan Parlemen Belanda, PM Rutte Akan Bersaing Melawan Wilders

Rita Uli Hutapea - detikNews
Senin, 13 Mar 2017 11:59 WIB
Geert Wilders (Foto: Reuters/Alessandro Garofalo)
Den Haag - Pemilihan parlemen akan digelar di Belanda pada 15 Maret mendatang. Pemilu tersebut akan diikuti oleh 28 partai dan 1.114 kandidat, yang merupakan angka terbesar sejak Perang Dunia II.

Menurut polling-polling terbaru, partai Liberal (VVD) pimpinan Perdana Menteri Mark Rutte diprediksi akan kembali muncul sebagai partai terbesar di parlemen, dengan meraih antara 23 hingga 27 kursi dari total 150 kursi parlemen.

Rutte yang berjuang untuk memenangkan masa jabatan ketiga, menghadapi tantangan kuat dari politisi anti-Islam, Geert Wilders dan partainya, Partai Kebebasan (PVV).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya berjuang sangat keras untuk memenangkan pemilu ini," ujar Rutte kepada para wartawan saat berkampanye di Den Haag, seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (13/3/2017).

"Sekarang kami unggul di polling-polling, namun saya tetap berpikir kami harus meraih lebih banyak kursi," imbuhnya.

Dikatakan Rutte, kemungkinan tetap ada bahwa Geert Wilders akan memenangi pemilihan. Dia pun menekankan tentang kemenangan mengejutkan Donald Trump dalam pemilihan presiden Amerika Serikat tahun lalu.

Wilders yang dikenal akan retorika anti-Islamnya, telah bersumpah akan menutup perbatasan negara tersebut untuk para imigran muslim. Dia juga mengancam akan melarang Alquran dan menutup masjid-masjid. Jika partainya berhasil muncul sebagai salah satu partai terbesar di parlemen, maka Wilders bisa menjadi orang yang sulit diabaikan suaranya. Namun banyak partai yang telah bersumpah untuk tidak bekerja sama dengan Wilders.

Pemilu kali ini akan diikuti oleh sekitar 12,9 juta pemilih terdaftar. Termasuk sekitar 70.000 warga negara Belanda di luar negeri yang telah mendaftar sebagai pemilih. Jumlah ini jauh lebih banyak ketimbang pemilu yang lalu dan kemungkinan jumlahnya masih bisa bertambah, karena pemkot Den Haag masih menghitung jumlah pendaftaran.

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads