PM Najib: Tak Ada Rencana Putus Hubungan Diplomatik dengan Korut

PM Najib: Tak Ada Rencana Putus Hubungan Diplomatik dengan Korut

Rita Uli Hutapea - detikNews
Rabu, 08 Mar 2017 10:38 WIB
PM Najib (Foto: REUTERS/Olivia Harris)
Kuala Lumpur - Hubungan Korea Utara (Korut) dan Malaysia makin memanas. Namun sejauh ini, pemerintah Malaysia belum berencana untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan negeri komunis itu.

Penegasan tersebut disampaikan Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Razak di depan parlemen. "Kita negara yang ramah pada mereka," tutur PM Najib seperti dilansir kantor berita Reuters, Rabu (8/3/2017).

Pada Selasa, 7 Maret, pemerintah Korut melarang warga negara Malaysia meninggalkan negeri itu. Ini dilakukan Korut setelah pemerintah Malaysia mengusir Duta Besar Korut dari negeri jiran itu, terkait kasus pembunuhan Kim Jong-Nam, kakak tiri pemimpin Korut Kim Jong-Un.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PM Najib memastikan, tak ada ancaman keselamatan bagi 11 warga Malaysia yang berada di Korut. Dikatakan PM Najib, pemerintahnya tengah berupaya mencari tahu tuntutan Korut agar negeri itu mencabut larangan bepergian bagi warga Malaysia.

Otoritas Malaysia telah menyatakan bahwa gas syaraf VX digunakan untuk membunuh Kim Jong-Nam. VX merupakan bahan kimia terlarang yang oleh badan PBB dinyatakan sebagai senjata pemusnah massal.

"Kita tidak memulai pertengkaran dengan mereka, namun ketika kejahatan telah dilakukan, khususnya ketika senjata kimia telah digunakan di Malaysia, kita berkewajiban untuk melindungi kepentingan warga Malaysia," tegas PM Najib.

Terkait ketegangan kedua negara ini, PBB telah menyerukan Malaysia dan Korut untuk tenang dan menyelesaikan permasalahan mereka lewat praktik diplomasi yang ada.

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads