Serangan Drone AS Tewaskan 2 Pengendara Motor di Pakistan

Islamabad - Sebuah pesawat tak berawak (drone) milik Amerika Serikat melancarkan serangan di wilayah Pakistan. Dua pria yang sedang mengendarai motor tewas dalam serangan di wilayah kesukuan Pakistan barat laut, dekat perbatasan Afghanistan itu. Ini merupakan serangan drone pertama AS di negeri itu di bawah pemerintahan Presiden AS Donald Trump.

Serangan drone itu terjadi pada Kamis (2/3) waktu setempat di Sara Khwa, wilayah Kurram, satu dari tujuh distrik kesukuan yang berada di sepanjang perbatasan Pakistan dengan Afghanistan, di mana militer Pakistan tengah memerangi pemberontakan Islamis selama lebih dari satu dekade ini.

Seorang pejabat pemerintah setempat seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (3/3/2017), menyebut kedua pria yang tewas tersebut sebagai militan. Namun identitas mereka belum bisa dikonfirmasi mengingat jasad keduanya tak bisa dikenali lagi.

Pejabat lainnya membenarkan serangan tersebut dan tewasnya kedua orang itu. "Drone tersebut datang dari Afghanistan dan kembali setelah menembakkan dua rudal ke motor tersebut," ujar pejabat tersebut.

Menurut seorang komandan senior Taliban Afghanistan kepada media AFP, salah satu korban tewas adalah Qari Abdullah, seorang pengawal di jaringan Haqqani. Sedangkan korban tewas lainnya adalah Saqib Ullah, seorang komandan kelompok tersebut. Haqqani merupakan kelompok yang bersekutu dengan Taliban.

Serangan drone AS terakhir di Pakistan adalah pada Mei 2016 lalu, yang menewaskan pemimpin Taliban Afghanistan saat itu, Mullah Akhtar Mansour serta sopirnya di provinsi Balochistan.

(ita/ita)