Hidup dalam Ancaman, Kim Jong-Nam Jarang Ditemani Pengawal

Hidup dalam Ancaman, Kim Jong-Nam Jarang Ditemani Pengawal

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 17 Feb 2017 19:09 WIB
Foto Kim Jong-Nam saat di luar negeri (Facebook)
Macau - Kim Jong-Nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-Un, yang tewas dibunuh di Malaysia diketahui kerap bepergian tanpa pengawal. Padahal sosoknya yang dianggap berbahaya oleh rezim Korut, selalu hidup dalam ancaman.

Seperti dilansir AFP, Jumat (17/2/2017), kehidupan Jong-Nam disebut jauh dari kemewahan dan kekuasaan yang dinikmati adik tirinya di Korut. Jong-Nam hidup berpindah-pindah negara setelah mengasingkan diri dari Korut. Dia pernah tinggal di Macau dan dilaporkan keluarganya saat ini masih tinggal di sana.

Rekan-rekan Jong-Nam yang mengenalnya saat dia tinggal di Macau menyebut sosoknya sebagai pria yang gemar minum wine dan makan di luar dengan bebas. Padahal intelijen Korsel menyebut 'perintah langsung' untuk eksekusi mati Jong-Nam, telah dikeluarkan oleh Kim Jong-Un.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Tiga Hal Ini Bisa Jadi Alasan Kim Jong-Un Habisi Kakak Tirinya

Korsel menyebut perintah Kim Jong-Un telah terpenuhi awal pekan ini, setelah kakak tirinya tewas usai diserang dua pelaku di Malaysia, yang 'ditugaskan' rezim Korut. Jong-Nam diduga tewas akibat racun, yang memang kerap digunakan dalam operasi rahasia Korut saat menghabisi musuh.

Orang-orang di Macau yang mengenal Jong-Nam menggambarkannya sebagai sosok yang hidup dengan pengamanan minim dan tidak terlalu berhati-hati. "Saya pikir itu bukan karakternya," tutur salah satu rekan Jong-Nam kepada media Hong Kong, South China Morning Post.

Menurut rekan Jong-Nam ini, pria berusia 46 itu tidak pernah memiliki pengawal, baik saat tinggal di Macau maupun saat bepergian ke luar negeri. "Dia memiliki kehidupan yang santai di sini. Jelas, dia merasa dia dilindungi oleh China," imbuhnya, merujuk pada otoritas China yang menguasai Macau.

"Macau cocok dengan kepribadiannya. Dia menikmati hidup dan hal-hal baik di dalamnya. Macau memberikannya keamanan dan juga hiburan," tutur rekan Jong-Nam yang enggan menyebut identitasnya ini.

Baca juga: Kim Jong-Nam Tewas, Racun Sering Dipakai Korut Habisi Musuh

"Dia sangat ceria dan mudah bergaul," sebutnya lagi, sembari menyebut Jong-Nam pernah terlibat kegiatan amal untuk warga Korea Selatan di Macau.

Kebiasaan Jong-Nam pergi sendirian ini juga dilaporkan media Korsel, Chosun Ilbo, yang mengutip keterangan sejumlah warga Korsel yang pernah bertemu dengannya saat di luar negeri. Saat terlihat di Beijing, China pada Januari 2012, Jong-Nam mengaku dirinya memang kerap pergi seorang diri.

Jong-Nam juga sedang sendirian saat diserang di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) pada Senin (13/2) pagi. Dia sedang menunggu pesawat untuk terbang ke Macau guna menemui keluarganya, saat serangan terjadi yang kemudian menewaskannya. Seorang wanita Indonesia bernama Siti Aisyah dan seorang wanita berpaspor Vietnam atas nama Doan Thi Huong telah ditangkap terkait kematian Jong-Nam.

(nvc/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads