Pembunuhan Kakak Kim Jong-Un Terekam CCTV Bandara Kuala Lumpur

Pembunuhan Kakak Kim Jong-Un Terekam CCTV Bandara Kuala Lumpur

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 16 Feb 2017 12:49 WIB
Salah satu wanita yang dicurigai terlibat pembunuhan Kim Jong-Nam (New Straits Times)
Kuala Lumpur - Kepolisian Malaysia merilis potongan rekaman CCTV yang menunjukkan salah satu tersangka wanita terkait kematian Kim Jong-Nam, saudara tiri pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-Un. Wanita itu terlihat sedang menunggu taksi untuk meninggalkan bandara.

Potongan rekaman CCTV yang dirilis, seperti dilansir media lokal Malaysia, New Straits Times dan Malay Mail, Kamis (16/2/2017), menunjukkan wanita berpakaian putih dan mengenakan rok pendek sedang berdiri di luar terminal Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA). Dia tampak menunggu taksi.

Wanita itu merupakan tersangka pertama yang ditangkap pada Rabu (15/2) di KLIA. Identitas dan asal kewarganegaraannya tidak diketahui pasti. Namun kepolisian Malaysia menyebut wanita itu membawa dokumen perjalanan Vietnam, atas nama Doan Thi Huong. Tidak diketahui keaslian dokumen itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Baca juga: Wanita Terkait Pembunuhan Kakak Kim Jong Un Berasal dari Serang

Wanita yang berwajah Asia dan berambut sebahu itu, terlihat mengenakan pakaian bertuliskan 'LOL' di bagian depan dan membawa tas selempang. Potongan CCTV itu disebut terekam setelah Jong-Nam diserang dan tiba-tiba jatuh sakit di terminal KLIA pada Senin (13/2). Namun tidak terlihat aksi penyerangan terhadap Jong-Nam dalam potongan rekaman CCTV yang dirilis polisi Malaysia.

Namun media New Straits Times (NST) yang telah melihat CCTV secara utuh, melaporkan bahwa momen penyerangan Jong-Nam terjadi dalam 5 detik. NST menyebut rekaman CCTV pada Senin (13/2) pagi menunjukkan Jong-Nam sedang berdiri di antara kerumunan beberapa orang di depan area self check-in KLIA, saat diserang.

Potongan rekaman CCTV yang menunjukkan salah satu wanita yang dicurigai terlibat pembunuhan Kim Jong-Nam Potongan rekaman CCTV yang menunjukkan salah satu wanita yang dicurigai terlibat pembunuhan Kim Jong-Nam Foto: New Straits Times

Dalam waktu 5 detik, sebut NST, satu pelaku berdiri di depan kakak tiri Kim Jong-Un itu untuk mengalihkan perhatian. Kemudian satu pelaku lainnya, yang berdiri membayangi di belakang Jong-Nam, mengaitkan lengannya ke leher Jong-Nam untuk memasukkan racun. Adegan itu terekam beberapa kamera CCTV yang dipasang di lokasi strategis di KLIA. NST menyebut, aksi dan pergerakan pelaku yang berjenis kelamin perempuan terekam jelas pada CCTV.

NST menyebut, para pelaku bergerak terpisah. Dengan salah satu dari mereka, yang diidentifikasi sebagai wanita pertama yang ditangkap, merupakan eksekutor yang menghabisi Jong-Nam. CCTV menunjukkan wanita berambut pendek itu mengenakan semacam sarung tangan berwarna gelap di tangan kirinya saat berjalan mendekati pangkalan taksi bandara. Saat wanita itu tiba di area taksi, sarung tangan gelap itu tak lagi terlihat di tangannya.

Potongan rekaman CCTV yang menunjukkan salah satu wanita yang dicurigai terlibat pembunuhan Kim Jong-Nam Potongan rekaman CCTV yang menunjukkan salah satu wanita yang dicurigai terlibat pembunuhan Kim Jong-Nam Foto: Malaysia CCTV/Business Insider

CCTV juga menunjukkan Jong-Nam bergegas ke toilet usai serangan terjadi, sebelum akhirnya dia mendatangi meja informasi untuk minta bantuan. Salah satu staf wanita dari maskapai AirAsia, menemani Jong-Nam ke klinik bandara. CCTV yang disaksikan NST menunjukkan Jong-Nam tergolek tak berdaya di kursi yang ada di klinik. Matanya terpejam dan wajahnya menunjukkan ekspresi kesakitan.

NST juga menyebut, rekaman CCTV menunjukkan wanita berambut pendek, yang diduga pelaku itu, terlihat cemas saat menunggu taksi. Kepolisian Malaysia tengah melacak taksi yang membawa wanita itu pergi dari bandara. Wanita itu telah ditangkap pada Rabu (15/2) waktu setempat.

Baca juga: Kakak Kim Jong-Un Tewas, Siti Aishah Asal Serang Ditahan 7 Hari

Selain wanita berpaspor Vietnam tersebut, kepolisian Malaysia juga telah menangkap seorang wanita berpaspor Indonesia dengan nama Siti Aishah asal Serang. Kedua wanita tersebut akan ditahan selama 7 hari menunggu proses persidangan lebih lanjut. Foto wanita kedua ini belum dirilis kepolisian Malaysia.

(nvc/ita)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads