22 Tahanan Nyoblos di Rutan Polda Metro

22 Tahanan Nyoblos di Rutan Polda Metro

Mei Amelia R - detikNews
Rabu, 15 Feb 2017 16:09 WIB
Foto: Rini Friastuti/detikcom
Jakarta - Sedikitnya 22 tahanan yang berada di Rutan Polda Metro Jaya menggunakan hak pilihnya dalam Pilgub DKI Jakarta. Namun hasil pemungutan suara tidak diumumkan di dalam rutan.

"Tadi yang memilih hanya 22 orang tahanan saja," ujar Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) Polda Metro Jaya AKBP Barnabas kepada detikcom, Rabu (15/2/2017).

Barnabas mengatakan tahanan di Rutan Polda Metro Jaya yang tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) ada 35 orang. Sedikitnya 13 tahanan lainnya sudah dilimpahkan ke tahap kedua ke kejaksaan. "Yang memilih hanya 22 orang dan semuanya menggunakan hak pilihnya. Sisanya sudah berlayar ke Kejaksaan," imbuh Barnabas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Barnabas, hasil pemungutan suara di Rutan Polda Metro Jaya tidak diumumkan di lokasi. Petugas PPS membawa hasil pemungutan suara tersebut ke TPS Widya Candra. "Tidak dihitung di situ, langsung dibawa oleh petugas TPS Widya Candra karena TPS-nya kan di TPS Widya Candra," ujar dia.

Dalam kesempatan terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Argo Yuwono mengatakan tahanan di jajaran Polres yang terdaftar dalam DPT juga melakukan pemungutan suara di Polres setempat. "Untuk tahanan di Polres-polres, ada petugasnya yang jemput bola, mencoblos di Polres," ujar Argo.

Di Polres Metro Jakarta Pusat, tercatat ada 122 tahanan yang terdaftar dalam DPT. Sedangkan di Polres Metro Jakarta Utara ada 66 orang, di Polres Metro Jakarta Selatan ada 69 orang, di Polres Metro Bekasi Kabupaten ada 81 orang, di Polres Metro Tangerang Kota ada 13 orang, di Polres Metro Pelabuhan Tanjung Priok ada 29 tahanan, di Polres Metro Kepulauan Seribu ada 8 tahanan, dan 9 tahanan di Polres Metro Bandara Soekarno-Hatta.



(mei/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads