Ivanka Jadi Sorotan di Pertemuan Trump dengan PM Kanada

Washington DC - Ivanka Trump, putri Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menjadi sorotan saat ikut menghadiri pertemuan ayahnya dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau. Ivanka bahkan mendampingi Trudeau dalam pertemuan dengan para pengusaha wanita AS.

Seperti dilansir AFP, Selasa (14/2/2017), Ivanka yang berusia 35 tahun ini, tampil mendampingi Trudeau saat dia menemui para pengusaha wanita di Ruang Kabinet Gedung Putih. Ivanka dilaporkan memang diundang untuk hadir dalam pertemuan yang digelar di Gedung Putih pada Senin (13/2) waktu setempat.

Ivanka hadir dalam pertemuan PM Kanada Justin Trudeau dan Presiden AS Donald Trump, ayahnya sendiri, dengan pengusaha wanita AS Foto: REUTERS/Kevin Lamarque

Dalam foto yang dilansir berbagai media, terlihat Trudeau duduk berseberangan dengan Trump dan keduanya dikelilingi belasan CEO dan pemimpin bisnis wanita. Di sebelah kiri Trudeau, duduklah Ivanka yang sempat memberi sambutan setelah kedua kepala negara berbicara.

Kehadiran Ivanka dalam forum itu pun menjadi sorotan banyak media. Hal ini juga terjadi di tengah banyaknya pertanyaan soal pemisahan bisnis keluarga Trump dengan peran resmi Trump sebagai pejabat tinggi nomor satu di AS.

Ivanka duduk di sebelah PM Kanada Justin Trudeau Foto: REUTERS/Kevin Lamarque

Tidak hanya itu, Ivanka juga memposting foto dirinya bersama sang ayah dan Trudeau di Ruang Oval Gedung Putih, yang merupakan ruang kerja resmi Presiden AS. Foto yang diposting ke akun Instagram Ivanka itu menunjukkan dirinya duduk di kursi Presiden AS di Ruang Oval dengan sang ayah dan Trudeau berdiri di sebelahnya.

"Diskusi hebat dengan dua pemimpin dunia soal pentingnya wanita diperbolehkan duduk semeja," tulis Ivanka menyertai foto tersebut.

A great discussion with two world leaders about the importance of women having a seat at the table! 🇺🇸🇨🇦

A post shared by Ivanka Trump (@ivankatrump) on Feb 13, 2017 at 2:35pm PST

Trump merupakan Presiden AS pertama dalam sejarah modern yang menolak untuk merilis laporan pajaknya. Trump juga menolak untuk melepaskan aset bisnisnya, dengan posisinya yang menjabat orang nomor satu di AS. Dia justru menunjuk kedua putranya, Donald Trump Jr dan Eric Trump, untuk mengambil alih seluruh operasional bisnisnya.

Ivanka sendiri juga memiliki kepentingan bisnis dan dia menjadi fokus organisasi pemantau etika pemerintahan. Suami Ivanka, Jared Kushner, bahkan menjabat sebagai salah satu penasihat Trump. Namun berbeda dengan Trump, Kushner bersedia melepaskan semua aset dan tanggung jawab bisnisnya.

Foto: Instagram/@ivankatrump

Pekan lalu, Trump melontarkan komentar via Twitter yang isinya menyebut Ivanka mendapat perilaku tidak adil dari Nordstorm, jaringan pusat perbelanjaan mewah yang memutuskan tak menjual barang-barang fashion merek Ivanka. Komentar Trump itu menuai kecaman karena dianggap tidak etis.

Pada November 2016 lalu, Ivanka juga menjadi sorotan karena mendampingi ayahnya dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe. Saat itu Trump belum secara resmi dilantik menjadi Presiden AS, namun kehadiran Ivanka dianggap sebagai sinyal bahwa ibu dua anak itu memainkan peranan penting dalam pemerintahan.

(nvc/ita)