California Perbaiki Bendungan yang Nyaris Jebol, Warga Dievakuasi

California Perbaiki Bendungan yang Nyaris Jebol, Warga Dievakuasi

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 14 Feb 2017 11:05 WIB
Saluran air pada bendungan Oroville yang nyaris jebol (California Department of Water Resources/William Croyle/Handout via REUTERS/File Photo)
California - Otoritas California Utara bergegas memperbaiki saluran air yang nyaris jebol di bendungan tertinggi di Amerika Serikat (AS). Perbaikan diupayakan selesai sebelum badai yang diprediksi kembali menerjang, pekan ini.

Seperti dilansir Reuters, Selasa (14/2/2017), otoritas setempat menyatakan bahaya telah dihindari. Pernyataan itu merujuk pada kemungkinan bencana besar seperti hancurnya dinding pembatas air setinggi tiga lantai dan membanjiri kota yang ada di bawah bendungan.

California Perbaiki Bendungan yang Nyaris Jebol, Warga DievakuasiFoto: REUTERS/Jim Urquhart/File Photo

Namun perintah evakuasi untuk 188 ribu warga setempat masih tetap diberlakukan, untuk batas waktu yang belum ditetapkan. Sheriff Butte County, Kory Honea, menyatakan pihaknya masih mengkaji risiko bagi warga yang tinggal di lembah Sungai Feather, tepatnya di bawah Bendungan Danau Oroville, yang berjarak 105 kilometer sebelah utara kota Sacramento.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami perlu waktu untuk memastikan semuanya aman, sebelum kami mengizinkan orang-orang kembali ke area itu," ucap Honea.

Warga di sekitar bendungan Oroville diperintahkan segera mengungsi dari rumah masing-masing pada Minggu (12/2) waktu setempat. Perintah itu dirilis setelah salah satu saluran air pada bendungan, dilaporkan mengalami erosi hingga nyaris jebol karena air yang meluap. Kelompok pecinta lingkungan setempat telah memperingatkan selama lebih dari satu dekade terakhir bahwa saluran air itu tidak aman.

Bebatuan besar diangkut dan dijatuhkan di celah saluran air yang nyaris jebolBebatuan besar diangkut dan dijatuhkan di celah saluran air yang nyaris jebol Foto: REUTERS/Jim Urquhart

Saluran air utama, yang terpisah dari saluran air yang mengalami erosi dan nyaris jebol, juga mengalami kerusakan setelah sebagian beton yang menjadi pembatasnya, runtuh sejak pekan lalu. Kedua saluran air pada bendungan Oroville ini terletak di sisi bendungan utama.

Situasi mulai kondusif setelah ketinggian air menurun pada Minggu (12/2). Saluran air yang diprediksi akan jebol, ternyata masih utuh. Pada Senin (13/2), ketinggian air di Danau Oroville dalam kondisi normal sehingga luapan air tidak lagi membanjiri bukit. Erosi yang dipicu lubang di salah satu saluran air, juga dilaporkan mulai mereda. Namun upaya antisipasi terus dilakukan otoritas setempat.

Tujuan utamanya adalah menjaga ketinggian air bendungan menjadi hanya 15 meter dan mencegah air kembali meluap ke sisi bukit, sebelum hujan deras kembali turun dalam beberapa hari terakhir. Direktur Departemen Sumber Daya Air, Bill Croyle, mengharapkan hal ini tercapai dalam dua minggu ke depan.

Bebatuan besar diangkut dan dijatuhkan di celah saluran air yang nyaris jebolBebatuan besar diangkut dan dijatuhkan di celah saluran air yang nyaris jebol Foto: REUTERS/Jim Urquhart

Badai diprediksi akan menerjang wilayah tersebut pada Rabu (15/2) atau Kamis (16/2) waktu setempat. Oleh karena itu, sejak Senin (13/2) sore, petugas setempat mulai mengangkut dan menjatuhkan bebatuan besar ke celah yang muncul pada saluran air yang mengalami erosi. Langkah lainnya ialah mengurangi ketinggian air pada bendungan utama, dengan menyalurkannya lewat saluran air lain yang menjauh dari permukiman penduduk.

Bendungan ini membentang di sebelah timur kota Oroville, yang berpenduduk 16 ribu jiwa. Bendungan setinggi 230 meter ini dibangun antara tahun 1962 - 1968. Ini tercatat sebagai bendungan tertinggi di AS, lebih tinggi 12 meter dari Bendungan Hoover di perbatasan Nevada dan Arizona.

Baca juga: Bendungan di California Nyaris Jebol, Ratusan Ribu Warga Dievakuasi

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads