Trump dan Erdogan Sepakat Bertindak Bersama Hadapi ISIS di Suriah

Trump dan Erdogan Sepakat Bertindak Bersama Hadapi ISIS di Suriah

Rita Uli Hutapea - detikNews
Rabu, 08 Feb 2017 15:51 WIB
militan ISIS (Foto: BBC World)
Ankara - Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sepakat untuk bertindak bersama melawan kelompok radikal ISIS di kota Raqqa dan Al-Bab di Suriah. Kedua kota di Suriah itu hingga saat ini masih dikuasai ISIS.

Kesepakatan itu dicapai dalam percakapan telepon keduanya pada Selasa, 7 Februari malam waktu setempat. Menurut sumber-sumber kepresidenan Turki, kedua pemimpin juga membahas zona aman di Suriah, krisis pengungsi dan perang melawan teror. Dalam percakapan via telepon itu, Erdogan juga mendesak Trump untuk tidak mendukung milisi Kurdi Suriah, YPG.

Sementara itu, Gedung Putih menyatakan seperti dilansir kantor berita Reuters, Rabu (8/2/2017), Trump berbicara mengenai komitmen bersama kedua negara untuk memerangi terorisme dalam segala bentuk. Trump juga menyambut kontribusi Turki dalam perang melawan ISIS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama ini Turki yang merupakan sekutu NATO dan bagian dari koalisi internasional melawan ISIS, telah berulang kali menyatakan ingin terlibat dalam operasi untuk membebaskan Raqqa dari ISIS. Namun pemerintah Turki tidak menginginkan YPG dilibatkan dalam operasi itu.

Hubungan Erdogan dengan mantan Presiden Barack Obama dilanda ketegangan akibat dukungan AS pada para milisi YPG, yang oleh pemerintah Turki dianggap sebagai organisasi teroris.

Dalam percakapan telepon tersebut, Trump juga menegaskan dukungan AS untuk Turki sebagai "mitra strategis dan sekutu NATO."

Sumber-sumber Turki mengatakan, Direktur CIA Mike Pompeo akan berkunjung ke Turki pada Kamis (9/2) untuk membahas YPG dan tentang memerangi jaringan pendukung ulama ternama Fethullah Gulen, yang oleh pemerintah Turki dituduh sebagai dalang upaya kudeta pada Juli 2016 lalu.

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads