Seperti dilansir CNN, Senin (6/2/2017), McCarthy tampil cross-dressing lengkap dengan jas dan wig palsu, hingga sangat mirip dengan Spicer. Sosok Spicer yang merupakan juru bicara (jubir) Trump, selama dua minggu terakhir, banyak dikenal publik karena kerap memberikan keterangan pers kepada wartawan Gedung Putih.
![]() |
Momen paling menarik ialah saat Spicer membela pelantikan Presiden Trump, yang jumlah penontonnya dibanding-bandingkan dengan saat pelantikan mantan Presiden Barack Obama tahun 2009. Saat itu Spicer mengklaim, pelantikan Trump merupakan pelantikan dengan jumlah penonton terbesar dalam sejarah. Media-media AS langsung menyebutnya 'berbohong' kepada publik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Parodi yang ditampilkan McCarthy merujuk pada hubungan kurang akrab antara Spicer dengan media-media AS. Sketsa yang menampilkan momen saat Spicer memberikan keterangan pers di Gedung Putih ini mengundang pujian banyak pihak.
"Saya tahu bahwa diri saya dan pers memiliki awal yang penuh guncangan," ucap McCarthy sebagai Spicer, mengawali dialognya dalam sketsa tersebut.
"Saya ingin memulai hari ini dengan meminta maaf atas nama kalian, kepada saya, atas perlakuan Anda terhadap saya selama dua minggu terakhir. Dan permintaan maaf itu tidak diterima," imbuhnya.
![]() |
Dalam sketsa itu, McCarthy tampil sebagai Spicer yang berapi-api. Saat sesi tanya jawab, McCarthy sebagai Spicer terlibat perang mulut dengan salah satu wartawan soal penyebutan kata 'larangan' atau 'ban' untuk kebijakan imigrasi Trump. Dia menyebut kebijakan itu bukan 'larangan', meskipun Presiden Trump menggunakan kata itu dalam beberapa tweet-nya.
"Dia (Trump-red) mengutip Anda. Itu kata-kata Anda. Dia menggunakan kata-kata Anda ketika Anda menggunakan kata-kata itu dan dia balik menggunakannya. Perputaran penggunaan kata-kata dan itu berasal dari Anda," ucap McCarthy sebagai Spicer, kepada pemeran wartawan dalam sketsa itu.
Setiap pertanyaan wartawan yang ditanyakan, tidak dijawabnya. Malah dia menabrak wartawan dengan 'podium' dan menembaki mereka dengan pistol air karena bertanya soal isu sensitif. Analis media CNN, Bill Carter menyebut penampilan McCarthy dalam sketsa SNL itu sebagai salah satu yang terbaik.
(nvc/ita)