Soroti Janji Penataan DKI Tanpa Penggusuran, Djarot: Bohong Itu

Dinamika Pilgub DKI

Soroti Janji Penataan DKI Tanpa Penggusuran, Djarot: Bohong Itu

Bisma Alief Laksana - detikNews
Selasa, 31 Jan 2017 12:28 WIB
Cawagub DKI Djarot Saiful Hidayat (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Calon Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat meminta para pendukungnya merapatkan barisan demi memenangkan pasangan Basuki T Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat pada Pilgub DKI 2017. Djarot menyebut para relawan dan pendukungnya merupakan juru kampanye (jurkam) pasangan petahana tersebut di wilayah masing-masing.

"Saya minta semua barisan pendukung Basuki-Djarot untuk tetap kompak dan menjaga wilayahnya masing-masing," kata Djarot kepada pendukungnya yang berkumpul di Balai RW 06, Kelurahan Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (31/1/2017).

"Bapak-bapak dan Ibu-ibu ini jurkam loh di lingkungannya masing-masing. Sampaikan program kerja Basuki-Djarot," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Djarot mengatakan program yang sudah dijalankan dan ditawarkan untuk ke depan bukan merupakan program yang berada di awang-awang. Djarot pun menyinggung beberapa program pasangan cagub-cawagub DKI lain yang dianggap tidak masuk akal.

"Kalau di lingkungan Bapak-Ibu ada yang belum dapat BPJS, KJP, akta lahir, laporkan pada kita, nanti kita tindak lanjuti. Kalau ada aparat provinsi masih pungli, laporkan, akan kita pecat. Basuki-Djarot lagi bangun pemerintahan yang bersih dan bebas pungli," papar Djarot.

"Jadi gampang-gampang saja. Bisa nggak sekarang ngomong tidak melakukan penggusuran? Bohong itu. Terus ada yang bilang akan kita naikkan rumahnya. Ada yang mau ngasih rumah murah dengan DP nol persen, bisa nggak?" kata Djarot kepada warga.

"Nggak bisa," teriak warga menjawab pertanyaan Djarot sambil tertawa.

"Kalau Ahok-Djarot bangun rusun, ada barangnya, yang di sana (rusun) dapat KJP," ujar Djarot lagi.

Djarot juga mengatakan dirinya dan Ahok tidak akan muluk-muluk memberikan rencana programnya kepada warga Jakarta. Djarot sudah berencana akan menggratiskan warga Jakarta yang ingin masuk kawasan Ancol.

"Akan kita gratiskan untuk warga masuk Ancol, cuma bayar parkir saja. Itu baru masuk akal. Yang nggak masuk akal kalau bilang nanti Kebon Nanas akan banyak nanasnya. Ini zaman sudah berubah," tutur Djarot.

"Makanya jangan stres dan suka marah-marah. Rakyat bisa milih mana yang melayani dengan hati dan mau bekerja untuk rakyat, mana yang hanya pencitraan," tutupnya. (bis/dnu)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads