Tuntaskan Nazar, ini Aksi Sandiaga Berenang di Kepulauan Seribu

Dinamika Pilgub DKI

Tuntaskan Nazar, ini Aksi Sandiaga Berenang di Kepulauan Seribu

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Sabtu, 21 Jan 2017 12:49 WIB
Sandiaga Uno (Kanavino Ahmad Rizqo/detikcom)
Jakarta - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, menuntaskan nazarnya berenang di Kepulauan Seribu. Dia berenang dari Pulau Panggang ke Pulau Pramuka.

Dari pantauan, Sandiaga beranjak dari Pulau Panggang sekitar pukul 10.15 WIB, Sabtu (21/1/2017). Namun dia menaiki kapal cepat terlebih dahulu kemudian turun di tengah laut dan berenang ke Pulau Pramuka sekitar 15 menit.

Sandiaga ditemani oleh relawan serta komunitas sekitar 30 orang. Hujan gerimis tidak menyurutkan semangat mereka saat berenang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sandiaga tidak berkomentar sesampainya di Pulau Pramuka. Dia langsung melanjutkan kegiatannya dengan penanaman mangrove dan terumbu karang. Tidak lupa, Sandiaga mensosialisasi program One Kecamatan, One Center Entrepreneurship (OKE OCE) di lokasi.

Sandiaga menyempatkan diri dalam kegiatan tanam mangroveSandiaga menyempatkan diri dalam kegiatan tanam mangrove. (Kanavino Ahmad Rizqo/detikcom)


Sebelum sampai di Pulau Pramuka, Sandiaga berenang dari Pulau Karya menuju Pulau Panggang. Secara total, Sandiaga berenang melintasi 3 pulau.

Aksi ini merupakan nazar yang diucapkan Sandiaga pada November 2016. Sandiaga pernah berjanji akan berenang di Kepulauan Seribu.

"Insya Allah dalam 90 hari ke depan kami akan ke sana. Dan akan berenang di sana," ujar Sandiaga saat acara HUT ke-15 Kepulauan Seribu di Posko Pemenangan Anies-Sandi, Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (9/11/2016).

Dalam kegiatannya, Sandiaga juga menyinggung soal potensi maritim di Kepulauan Seribu yang cukup besar. Warga di Kepulauan Seribu disebutnya mendukung program pembangunan kepulauan berbasis kemandirian.

"Mereka mendukung bahwa kita punya program pembangunan kepulauan yang berbasis kemandirian dengan pariwisata ecotourism dan tentunya bisnis-bisnis atau usaha-usaha yang berkaitan dengan kelautan," ujar Sandiaga.

Sandiaga bercerita ada relawan yang merasa tidak dianggap menjadi bagian dari Jakarta. Karena itu, Sandiaga menegaskan pola kepemimpinan yang menaungi semua warga, termasuk di Kepulauan Seribu.

"Seperti diceritakan relawan kita, Novel, merasa nggak dianggap sebagai bagian dari Jakarta, padahal wilayah mereka itu, termasuk wilayah perairannya, wilayah maritimnya, dan wilayah potensi perikanannya jauh lebih besar dari wilayah Jakarta. Mereka ingin pemimpin yang dekat dengan kepentingan nelayan," imbuhnya.

Sandiaga menjelaskan 90 persen bahan baku dari Kepulauan Seribu berasal dari Jakarta. Dengan program OKE OCE, dia optimistis dapat mengurangi angka tersebut.

"Sekitar 90 persen dari wilayah Kepulauan Seribu dipasok bahan-bahannya dari DKI Jakarta. Jadi kita salah satu program OKE OCE yang tadi sudah dijalankan memastikan kemampuan mereka agar mandiri. Paling nggak dikurangi dari 90 persen jadi 60 persen. Jadi agribisnis kepulauan bisa dimulai," kata Sandiaga.

Pasangan Anies Baswedan ini juga berjanji akan memperhatikan warga Kepulauan Seribu. Dia tidak peduli walaupun dukungan terhadap Anies-Sandiaga tidak terlalu signifikan di Kepulauan Seribu.

"Bagi kami, no one left behind, tidak akan ada yang kami tinggalkan. Seluruh warga akan kami perhatikan, kita akan dengarkan aspirasinya. Kami tetap usahakan bagi semua warga Jakarta memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan calon," jelasnya. (dkp/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads