Relokasi Simpang Siur, Pedagang Pasar Senen Protes ke Manajemen

Relokasi Simpang Siur, Pedagang Pasar Senen Protes ke Manajemen

Nathania Riris Michiko - detikNews
Jumat, 20 Jan 2017 15:46 WIB
Foto: Nathania Riris Michico/detikcom
Jakarta - Pedagang korban kebakaran di Pasar Senen gusar. Mereka memprotes manajemen Pasar Senen Jaya karena simpang siurnya informasi relokasi.
Pedagang menuntut kejelasan relokasi.Pedagang menuntut kejelasan relokasi. (Nathania Riris Michico/detikcom)


"Pihak pengelola harusnya menyediakan tempat bagi kami. Perut kami tidak akan berhenti makan, kami berharap dapat tempat. Ini sudah menginjak 2 hari," kata salah satu pedagang yang menjadi juru bicara, Gultom, di kantor pemasaran Pasar Senen Jaya, Jakarta Pusat, Jumat (20/1/2017).

Para pedagang berkumpul di depan kantor pemasaran Pasat Senen Jaya. Beberapa polisi dan petugas keamanan bersiaga di lokasi. "Etiket dari manajemen simpang siur. Katanya kami (manajemen) siapkan tempat di Blok 5, ini kan 'katanya'. Jadi masih simpang siur," ujar Gultom.
Pedagang juga memprotes jumlah kios baru yang diperoleh mereka berbeda dengan jumlah kios yang dimiliki sebelumnya. Pedagang juga memprotes jumlah kios baru yang diperoleh mereka berbeda dengan jumlah kios yang dimiliki sebelumnya. (Nathania Riris Michico/detikcom)


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihak manajemen Pasar Senen Jaya telah melakukan pendaftaran relokasi tempat pada pagi hari tadi. Namun beberapa pedagang tidak langsung mempercayainya. Mereka menuntut manajemen memberikan bukti.

"Jadi ada bukti tidak kalau statement itu (relokasi ke Blok 5) benar, ada buktinya kalau tempat itu jadi? Ini sudah 2 hari, ini kan kita perlu makan," lanjut Gultom.

Selain itu, para pedagang mempersoalkan jumlah kios baru yang akan diterima mereka nantinya. Jumlah kios berbeda dengan yang sebelumnya dimiliki para pedagang. Informasi yang beredar bahwa pedagang akan dipindahkan bukan di kawasan Senen juga menambah keresahan.

"Menyediakan tempat di mana konkretnya. Contoh dikasih tempat yang sepi, kami lihat tempatnya bagaimana tentu, strategis atau tidak, bisa cari rezeki atau tidak, jangan seenaknya," ungkap Gultom.

Para pedagang mendesak agar pihak manajemen mau bertemu langsung tanpa diwakilkan. Mereka ingin mendengar langsung pernyataan pihak manajemen terkait lokasi kios baru dan jumlah kios yang mereka terima.


(aan/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads