Bentrok di Dekat Mapolda Jabar, FPI: Ada Laskar Kami Ditusuk

Bentrok di Dekat Mapolda Jabar, FPI: Ada Laskar Kami Ditusuk

Rina Atriana - detikNews
Jumat, 13 Jan 2017 11:30 WIB
Aksi di dekat Mapolda Jawa Barat (Avitia Nurmatari/detikcom)
Jakarta - Kerusuhan terjadi di dekat Mapolda Jawa Barat pascapemeriksaan Habib Rizieq Syihab pada Kamis (12/1) kemarin. FPI membenarkan bahwa saat itu ada anggota laskarnya yang ditusuk.

Panglima FPI Maman Suryadi menyatakan belum tahu identitas yang menjadi korban penusukan tersebut. Hanya saja, dia memastikan sedikitnya ada lima orang yang mengalami luka serius dan dibawa ke rumah sakit.

"Ada memang (yang ditusuk), jadi korbannya begini, karena ini memang sudah massa gitu, kan. Laskar kami yang korban juga sudah ada lima. Mobil kami yang dirusak juga ada, motor-motor kami juga," kata Maman saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (13/1/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bisa lihatlah di video-video, di gambar-gambar, mereka ini sangat anarkis menyerang kami, padahal kami tidak melakukan hal-hal yang memicu mereka untuk menyerang kami. Pihak merekalah yang menyerang kami secara membabi buta. Merusak fasilitas laskar," tuturnya.

Baca juga: Polisi: Pembakaran Markas GMBI Dipicu Isu Anggota FPI Ditusuk

Saksikan video lainnya dari 20detik di sini:


Menurut Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Yusri Yunus, kejadian pembakaran di markas GMBI di Bogor diduga dilakukan oleh FPI. Diduga pembakaran dipicu oleh adanya anggota FPI yang menjadi korban penusukan.

"Atas kejadian tersebut mengakibatkan kerugian satu buah rumah dan Sekretariat GMBI dibakar. Tidak ada korban jiwa," kata Yusri dalam keterangannya, Jumat (13/1).

Markas GMBI yang dibakar beralamat di Kampung Tegal Waru RT 05/03 Desa Ciampea, Kecamatan Ciampea, Bogor. Pembakaran terjadi pada pukul 02.51 WIB, Jumat (13/1).

Terkait kejadian tersebut, Maman berharap semua pihak tidak menghubung-hubungkan dengan FPI. "Saya rasa jangan selalu mengarahkan tuduhan-tuduhan terhadap FPI seperti itu ya. Lihat pokok permasalahannya. GMBI ini siapa, gitu kan," kata Maman. (rna/van)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads