Obama: Rusia Tak Bisa Tandingi Pengaruh AS di Dunia

Obama: Rusia Tak Bisa Tandingi Pengaruh AS di Dunia

Rita Uli Hutapea - detikNews
Rabu, 11 Jan 2017 12:31 WIB
Foto: Reuters
Chicago, - Di depan sekitar 20 ribu orang, Presiden Amerika Serikat Barack Obama menyampaikan pidato perpisahannya sebagai kepala negara. Dalam pidatonya, Obama menyinggung tentang kelompok radikal ISIS dan terang-terangan menyebut Rusia sebagai rival.

"Jadi kita harus waspada, tapi tidak takut karena ISIL (nama lain ISIS) akan mencoba membunuh orang-orang tak bersalah. Tapi mereka tak bisa mengalahkan Amerika kecuali kita mengkhianati konstitusi kita dan prinsip-prinsip kita dalam perjuangan itu," ujar Obama dalam pidatonya seperti dilansir Telegraph, Rabu (11/1/2017).

"Rival-rival seperti Rusia atau China tak bisa menandingi pengaruh kita di seluruh dunia -- kecuali kita menyerah atas apa yang kita perjuangkan, mengubah diri kita menjadi negara besar lainnya yang mengganggu tetangga-tetangga yang lebih kecil," tandas Obama yang disambut tepuk tangan audiens.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pidatonya di kota asalnya Chicago pada Selasa (10/1) malam waktu setempat itu, Obama juga menyebut sejumlah pencapaian yang telah diraih pemerintahannya, termasuk soal pernikahan sesama jenis, kesepakatan nuklir Iran dan membunuh Osama bin Laden.

"Amerika kini tempat yang lebih baik, lebih kuat dibanding saat kita baru memulai," tutur Obama.

Obama berpidato di gedung McCormick Place yang merupakan convention center terbesar di Amerika Utara. Lokasi tersebut tak jauh dari lokasi pidato kemenangan Obama saat pemilihan presiden 8 tahun lalu. Media-media AS melaporkan, sekitar 20 ribu orang datang menghadiri momen pidato perpisahan Obama ini.


(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads