"Karena keberanian luar biasa para tentara berseragam kita, dan pejabat intelijen, penegak hukum dan diplomat yang mendukung mereka, tidak ada organisasi teroris asing yang sukses merencanakan dan mengeksekusi serangan terhadap tanah air kita selama 8 tahun terakhir," sebut Obama seperti dilansir CBS News dan Los Angeles Times, Rabu (11/1/2017).
![]() |
Pernyataan itu diucapkan Obama saat menyampaikan pidato perpisahan di McCormmick Place, Chicago pada Selasa (10/1) malam waktu AS. Chicago dipilih sebagai lokasi pidato perpisahan, karena merupakan kota asal sekaligus dimulainya karier politik Obama yang mencetak sejarah sebagai presiden kulit hitam pertama di AS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ini Saran Obama Untuk Orang yang Suka Berdebat di Internet
"Koalisi global yang kita pimpin melawan ISIL (nama lain ISIS) telah mengalahkan pemimpin mereka dan merebut kembali separuh wilayah mereka," ucapnya.
"ISIL akan dihancurkan, dan tidak ada seorangpun yang mengancam Amerika yang akan tetap aman. Bagi semuanya yang mengabdi, adalah kehormatan seumur hidup untuk menjadi Panglima Tertinggi Anda," tegas Obama.
![]() |
Dalam pidato perpisahannya, Obama juga mengucapkan terima kasih kepada istrinya, Michelle serta kedua putrinya, Malia dan Sasha. Terlihat Obama menyeka air mata saat membahas keluarga tercintanya.
"Kamu mengambil peran yang tidak kamu minta dan melakukannya dengan anggun dan dengan keberanian serta dengan berkelas dan dengan humor. Kamu menjadikan Gedung Putih sebagai tempat untuk semua orang," tutur Obama memuji istrinya. Michele pun tampak terharu mendengar kata-kata suaminya.
Baca juga: Seka Air Mata, Obama Sanjung Michelle dan Kedua Putrinya
br /> (nvc/ita)