"Pak Zamran adalah relawan bukan timses," kata Juru Bicara Timses Agus-Sylvi, Rico Rustombi kepada wartawan, Sabtu (31/12/2016).
Baca Juga: Polisi: Tersangka Zamran Timses Agus-Sylvi
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mencermati perkembangan isu makar yang kini disangkut-pautkan dengan paslon kami, maka sangat perlu publik memahami konstruksi isu politik ini.
1. Kita harus pisahkan dua persoalan. Pertama, Pak Gde menyumbang untuk alasan persahabatan dan kemanusiaan. Tidak ada kejahatan dalam urusan itu. Melalui pers kami ingin publik memperoleh berita yang jernih tentang kasus ini sehingga terhindar dari pemberitaan insinuatif yang beredar di media sosial, bahwa seolah-olah itu bersangkut-paut dengan paslon kami.
2. Dalam hal menyangkut Pak Jamran, ia sedang diperiksa untuk kasus "dugaan makar". Dan itu amplifikasi politiknya sangat kuat. Apa perannya? Apakah dia masuk dalam konspirasi politik makar? Atau dia dimasukkan dalam teori konspiratif yang disusun seseorang? Di sinilah pentingnya sifat kritis pers dalam "membaca" peristiwa politik yang dihebohkan sebagai "makar" itu.
3. Seluruh proses hukum tentu harus dalam rangka penegakan keadilan. Dan karena nuansa politik pasti sangat tinggi dalam kasus ini, maka kami menginginkan adanya sikap yang tak memojokkan paslon kami dalam isu yang sangat rawan dimanfaatkan untuk keuntungan pihak lain.
4. Kami tetap mengikuti kompetisi politik yang jujur dan bersih, dan percaya bahwa publik tak mudah dimanipulasi oleh pemberitaan yang bernada negatif dan tendensius.
Baca Juga: Suami Sylviana Murni Gde Sardjana Bantah Danai Makar
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menyebut ada keterkaitan antara Zamran, dengan pasangan cagub-cawagub Agus Yudhoyono-Sylviana Murni. Zamran disebut sebagai timses Agus-Sylvi.
"Dia itu timses pasangan calon nomor urut satu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada wartawan, Sabtu (31/12/2016)
(imk/tor)