Terduga Teroris Tangsel Direkrut di LP Cipinang oleh Jaringan Dulmatin

Terduga Teroris Tangsel Direkrut di LP Cipinang oleh Jaringan Dulmatin

Ahmad Bil Wahid - detikNews
Rabu, 21 Des 2016 16:11 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian mengatakan tiga terduga teroris yang tewas dalam penggerebekan di Babakan, Setu, Tangerang Selatan berhubungan dengan kelompok jaringan lain. Beberapa anggota kelompok ini direkrut di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang di Jakarta Timur oleh anak buah Dulmatin.

"Tetap nanti akan terkait, kelompok ini nyambung (dengan jaringan lain) juga dia direkrut di dalam LP Cipinang," kata Tito kepada wartawan di Babakan, Setu, Tangerang Selatan, Rabu (21/12/2016).

Menurut Tito salah satu terduga teroris yang tewas sekaligus pimpinan kelompok jaringan Tangsel ini yakni OM alias AR adalah mantan narapidana kasus pembunuhan. Dia ditahan di LP Cipinang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di LP Cipinang itulah dia bertemu dengan Abu Haikal mantan anak buah almarhum Dulmatin. "Salah satu pimpinan kelompok ini OM alias AR terkait dengan Hasibuan tersangka penusukan di Medan. Kemudian dia juga terkait dengan salah satu anak buah almarhum Dulmatin namanya Abu Haikal yang ditahan di Lapas Cipinang. Ini sebenarnya dia napi kekerasan dulu, bukan teror tapi direkrut di dalam lapas oleh Abu Haikal," kata Tito.

Kepala Bagian Mitra Biro Penerangan Masyarakat Divhumas Polri Kombes Awi Setiyono mengatakan, salah satu terduga teroris yang tewas di Tangsel yakni Omen merupakan mantan narapidana kasus pembunuhan.

Omen masuk ke dalam jaringan teroris setelah direkrut oleh Achmad Taufiq alias Ovi yang merupakan terduga rencana peledakkan kantor Kedutaan Besar Myanmar di Jakarta pada 2013 lalu. "Saudara Omen, mantan napi pembunuhan. Kemudian direkrut Ovi, yang merupakan pelaku bom kedubes Myanmar tahun 2013," kata Awi.

Penggerebekan di Tangerang Selatan bermula dari tertangkapnya Adam pada Rabu pagi tadi. Satu jam kemudian berdasarkan pengakuan Adam, polisi menggerebek sebuah rumah kontrakan di Babakan, Setu, Tangsel.

Adam dan ketiga temannya berencana melakukan aksi teror pada malam pergantian tahun pekan depan. Menurut Awi, Adam dan ketiga temannya adalah jaringan teroris kelompok Jamaah Ansharut Daulah yang berafiliasi ke Bachrunnaim. (erd/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads