350 Orang Berhasil Keluar dari Aleppo Meski Evakuasi Kembali Terhenti

350 Orang Berhasil Keluar dari Aleppo Meski Evakuasi Kembali Terhenti

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 19 Des 2016 12:42 WIB
Warga Aleppo lainnya yang masih menunggu dievakuasi (REUTERS/Abdalrhman Ismail)
Damaskus - Sekitar 350 orang berhasil meninggalkan wilayah Aleppo bagian timur, Suriah, meskipun secara resmi evakuasi masih dihentikan. Kesepakatan baru tercapai untuk melanjutkan evakuasi, namun aksi pembakaran bus untuk mengevakuasi dua desa di wilayah Idlib kembali menghambat evakuasi.

Seperti dilansir AFP, Senin (19/12/2016), puluhan bus kembali memasuki wilayah Aleppo pada Minggu (18/12) pagi waktu setempat untuk melanjutkan proses evakuasi warga sipil dan petempur oposisi. Namun rencana itu dibatalkan pada menit-menit terakhir setelah ada penyerangan bus evakuasi.

Sekelompok pria bersenjata menyerang bus-bus yang digunakan untuk mengevakuasi dua desa bernama Fuaa dan Kafraya yang dikuasai pemberontak. Kedua desa itu berada di dalam wilayah Idlib, sebelah barat daya Aleppo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Hendak Mengevakuasi Warga di Suriah, Bus-bus Ini Dibakar

Dituturkan organisasi pemantau konflik Suriah, Syrian Observatory for Human Rights, bahwa satu sopir bus evakuasi tewas dalam serangan itu. Saling tuding pun terjadi antara pemerintah Suriah dan kelompok pemberontak soal pelaku di balik serangan bus itu.

Observatory menegaskan, jaminan keamanan dibutuhkan sebelum evakuasi kembali dilanjutkan. Yasser al-Youssef dari kelompok pemberontak Nureddin al-Zinki menyatakan: "Proses evakuasi masih dihentikan sementara."

Menurut Observatory, bus-bus yang mengevakuasi warga dari Aleppo bagian timur tidak akan bergerak, hingga desa Fuaa dan Kafraya dievakuasi.

Baca juga: Cegah Pembantaian Warga, DK PBB akan Voting Pengiriman Peninjau ke Aleppo

Perwakilan kelompok pemberontak Suriah yang terbagi atas banyak faksi menyatakan, ratusan warga dua desa lainnya di Provinsi Damaskus, Zabadani dan Madaya, juga akan dievakuasi sebagai bagian dari kesepakatan baru.

Secara terpisah, laporan dari tim dokter dan relawan kemanusiaan menyebut 350 orang berhasil dibawa keluar dari Aleppo bagian timur, meskipun proses evakuasi belum secara resmi dilanjutkan kembali. Mereka dibawa ke wilayah Khan al-Assal, untuk selanjutnya melanjutkan perjalanan ke wilayah lain.

"Lima bus yang membawa warga yang dievakuasi, tiba dari Aleppo bagian timur. Mereka dalam kondisi buruk. Mereka belum makan, mereka tidak minum, anak-anak terkena demam, mereka bahkan tidak bisa pergi ke toilet," terang Ahmad al-Dbis yang memimpin tim dokter dan relawan di Khan al-Assal.

Baca juga: Indonesia Serukan Gencatan Senjata dan Bantuan Kemanusiaan di Aleppo

Dijelaskan Obervatory bahwa 350 orang berhasil dievakuasi keluar Aleppo setelah Rusia dan Turki mendorong rezim pemerintah Suriah untuk mengizinkan konvoi bus evakuasi melintasi titik akhir pada jalur evakuasi. Namun Observatory menegaskan, proses evakuasi secara resmi terhenti hingga waktu yang tak ditentukan.

(nvc/nwk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads