Sekjen PBB Serukan Proses Evakuasi di Aleppo Segera Dilanjutkan

Sekjen PBB Serukan Proses Evakuasi di Aleppo Segera Dilanjutkan

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 17 Des 2016 10:12 WIB
Warga Aleppo menunggu dievakuasi (REUTERS/Abdalrhman Ismail)
New York - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) Ban Ki-moon mendorong pihak-pihak terkait di Suriah untuk melanjutkan kembali proses evakuasi warga sipil dan korban luka dari Aleppo. Evakuasi terhenti sejak Jumat (16/12) karena berbagai hal.

"Aleppo kini menjadi sinonim untuk neraka," sebut Sekjen Ban dalam konferensi pers terakhirnya sebelum dia mengakhiri masa jabatan sebagai Sekjen PBB pada 31 Desember mendatang, seperti dilansir AFP, Sabtu (17/12/2016).

Anak di Aleppo menunggu dievakuasiFoto: REUTERS/Abdalrhman Ismail
Anak di Aleppo menunggu dievakuasi

Proses evakuasi warga sipil dan korban luka dari Aleppo dimulai sejak Kamis (15/12) waktu setempat dan terus berlanjut selama beberapa tahap hingga Jumat (16/12). Namun tiba-tiba proses evakuasi dihentikan secara sepihak oleh pemerintah Suriah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para relawan dari berbagai organisasi kemanusiaan beserta kendaraan mereka yang ada di Aleppo bagian timur diminta untuk segera meninggalkan lokasi. Sedangkan jalur evakuasi untuk keluar dari Aleppo dilaporkan diblokir oleh pasukan propemerintah Suriah. Laporan lain menyebut rombongan yang tadinya sudah bergerak keluar dari Aleppo terpaksa berputar arah.

Warga Aleppo yang sakit menunggu dievakuasiFoto: REUTERS/Abdalrhman Ismail
Warga Aleppo yang sakit menunggu dievakuasi

Sedangkan ribuan warga Aleppo lain yang masih menunggu giliran untuk dievakuasi terpaksa kembali lagi ke rumah masing-masing. Meskipun beberapa masih ada yang menunggu di titik evakuasi. Harapan untuk bebas dari konflik yang sudah di depan mata, direnggut begitu saja dari mereka. Entah kapan evakuasi akan dilanjutkan kembali.

Baca juga: Proses Evakuasi Warga Sipil dan Korban Luka dari Aleppo Terhenti

Kubu pemerintah Suriah menyebut ada pelanggaran kesepakatan dari kelompok pemberontak yang dituding berusaha menyelundupkan senjata berat dan sandera dalam rombongan evakuasi.

Kelompok oposisi Suriah balik menuding pemerintah sengaja menghentikan evakuasi demi mengamankan evakuasi dua desa Syiah di Idlib yang dikuasai pemberontak. Seperti diketahui bahwa Suriah didukung oleh sekutu-sekutunya seperti Rusia, Iran dan milisi-milisi Syiah dalam pertempuran di Aleppo.

"Saya merasa sangat menyesal bahwa kita harus menghentikan operasi (evakuasi) untuk saat ini," ucap Sekjen Ban.

Warga sipil dan pemberontak menunggu dievakuasi dari AleppoFoto: REUTERS/Abdalrhman Ismail
Warga sipil dan pemberontak menunggu dievakuasi dari Aleppo

"PBB mendorong semua pihak untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan demi memungkinkan dilanjutkannya proses evakuasi secara aman," tegasnya.

Setelah ribuan orang dievakuasi keluar, tidak diketahui pasti ada berapa yang masih terjebak di Aleppo bagian timur. Namun Komisi Palang Merah Internasional (ICRC) sebelumnya menyebut ada sekitar 50 ribu orang di dalam Aleppo bagian timur. (nvc/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads