"Aleppo kini menjadi sinonim untuk neraka," sebut Sekjen Ban dalam konferensi pers terakhirnya sebelum dia mengakhiri masa jabatan sebagai Sekjen PBB pada 31 Desember mendatang, seperti dilansir AFP, Sabtu (17/12/2016).
![]() Anak di Aleppo menunggu dievakuasi |
Proses evakuasi warga sipil dan korban luka dari Aleppo dimulai sejak Kamis (15/12) waktu setempat dan terus berlanjut selama beberapa tahap hingga Jumat (16/12). Namun tiba-tiba proses evakuasi dihentikan secara sepihak oleh pemerintah Suriah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() Warga Aleppo yang sakit menunggu dievakuasi |
Sedangkan ribuan warga Aleppo lain yang masih menunggu giliran untuk dievakuasi terpaksa kembali lagi ke rumah masing-masing. Meskipun beberapa masih ada yang menunggu di titik evakuasi. Harapan untuk bebas dari konflik yang sudah di depan mata, direnggut begitu saja dari mereka. Entah kapan evakuasi akan dilanjutkan kembali.
Baca juga: Proses Evakuasi Warga Sipil dan Korban Luka dari Aleppo Terhenti
Kubu pemerintah Suriah menyebut ada pelanggaran kesepakatan dari kelompok pemberontak yang dituding berusaha menyelundupkan senjata berat dan sandera dalam rombongan evakuasi.
Kelompok oposisi Suriah balik menuding pemerintah sengaja menghentikan evakuasi demi mengamankan evakuasi dua desa Syiah di Idlib yang dikuasai pemberontak. Seperti diketahui bahwa Suriah didukung oleh sekutu-sekutunya seperti Rusia, Iran dan milisi-milisi Syiah dalam pertempuran di Aleppo.
"Saya merasa sangat menyesal bahwa kita harus menghentikan operasi (evakuasi) untuk saat ini," ucap Sekjen Ban.
![]() Warga sipil dan pemberontak menunggu dievakuasi dari Aleppo |
"PBB mendorong semua pihak untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan demi memungkinkan dilanjutkannya proses evakuasi secara aman," tegasnya.
Setelah ribuan orang dievakuasi keluar, tidak diketahui pasti ada berapa yang masih terjebak di Aleppo bagian timur. Namun Komisi Palang Merah Internasional (ICRC) sebelumnya menyebut ada sekitar 50 ribu orang di dalam Aleppo bagian timur. (nvc/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini