"Sebanyak 3.000 warga dan lebih dievakuasi. Namun ada lebih dari 40 orang terluka, termasuk anak-anak," ujar Kepala Palang Merah Internasional Suriah, Marianne Gasser, seperti dilansir BBC, Jumat (16/12/2016).
Menurut Gasser, pemerintah Suriah yang didukung oleh Rusia telah mengambil alih hampir seluruh kota Aleppo. Sehingga masih terjadi beberapa insiden yang menyebabkan tidak dapat diketahui secara pasti hingga kapan seluruh penduduk dapat dievakuasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry menyalahkan pemerintah Suriah atas apa yang terjadi. Ia menyebut kejadian tersebut sebagai 'tidak lain sebuah pembantaian'.
John Kerry mendesak pemerintah Suriah untuk kembali bernegosiasi damai di Jenewa, Swiss. Pihaknya ingin agar Suriah berdialog bersama pihak oposisi untuk menciptakan suasana yang kondusif.
"Satu-satunya pertanyaan yang tersisa adalah maukah rezim Suriah dengan dukungan Rusia-nya untuk bernegosiasi dan menghentikan pembantaian rakyat mereka sendiri," ujarnya di Washington.
Anda bisa saksikan video menarik dari 20detik di sini:
(fdu/rna)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini