"Penyebab jatuhnya plafon ini dikarenakan beberapa waktu yang lalu ada pekerjaan pemeliharaan fasilitas ducting dan saat ini tim kami sedang melakukan perbaikan plafon tersebut yang akan selesai malam ini," ujar Project Manager Pengembangan Terminal 3 Kawahapejaya Indonesia KSO Yulianto dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Kamis (15/12/2016). Kawahapejaya Indonesia KSO adalah kontraktor T3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta yang terdiri dari Konsorsium itu terdiri dari antara lain PT Wijaya Karya, PT Waskita Karya, PT Pembangunan Perumahan, PT Jaya Teknik, PT Indulexco, PT GMDI, PT Atelier dan kontraktor Hyundai.
Baca: Sebagian Plafon T3 Bandara Cengkareng Jatuh, Ini Penjelasan PT AP II
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini operasional Terminal 3 berjalan dengan normal dan PT Angkasa Pura II berkomitmen terus meningkatkan pelayanan untuk kenyamanan seluruh pengguna jasa bandara," jelasnya.
Sementara itu Senior General Manager Bandara Bandara Internasional Soekarno-Hatta Suriawan Wakan mengatakan area yang terdampak dari jatuhnya plafon tersebut telah secara cepat dilokalisir. Sisa-sisa reruntuhan plafon telah dibersihkan sejak pukul 10.25 WIB agar tidak mengganggu pelayanan dan operasional bandara.
"Kami mohon maaf kepada seluruh pengguna jasa atas segala ketidaknyamanan yang ditimbulkan dari jatuhnya plafon di Terminal 3 pagi tadi. Selanjutnya kami akan segera memperbaiki kerusakan yang terjadi di area tersebut sambil melakukan investigasi dengan pihak konsorsium KSO," jelas Suriawan Wakan. (ega/nwk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini