Panglima TNI: Filipina Selatan Bakal Jadi 'Rumah Baru' ISIS, Waspada

Panglima TNI: Filipina Selatan Bakal Jadi 'Rumah Baru' ISIS, Waspada

Fajar Pratama - detikNews
Selasa, 06 Des 2016 10:15 WIB
Foto: Istimewa/Puspen TNI
Jakarta - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengingatkan bahaya terorisme yang jaraknya semakin dekat ke Indonesia. Menurut Gatot, ISIS telah memilih dan membangun kawasan Filipina Selatan sebagai home base di Asia Tenggara.

"Baik karena demografi, maupun ekonomi. Di Filipina Selatan bebas di sana. Bendera apa saja bisa. Masyarakat di sana juga siap," kata Gatot.

Hal itu disampaikannya dalam sambutannya di Seminar Nasional Preventive Justice dalam Antisipasi Perkembangan Ancaman Terorisme di Hotel Borobudur, Jakpus, Selasa (6/12/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kesiapan warga Filipina Selatan tersebut, kata Gatot, terindikasi dari banyaknya kegiatan penyanderaan di perairan Filipina Selatan. Hal itu menurut Gatot, menandakan penduduk sekitar tengah membangun infrastruktur.

 Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dalam Seminar Nasional Preventive Justice dalam Antisipasi Perkembangan Ancaman Terorisme di Hotel Borobudur, Jakpus, Selasa (6/12/2016)Foto: Muhammad Fida Ul Haq/detikcom
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dalam Seminar Nasional Preventive Justice dalam Antisipasi Perkembangan Ancaman Terorisme di Hotel Borobudur, Jakpus, Selasa (6/12/2016)


Gatot mengatakan ISIS di masa mendatang tak lagi memfokuskan kegiatannya di Timur Tengah. Menurut Gatot ISIS yang lahir karena keperluan energi, mulai menyadari bahwa energi di wilayah Arab sudah mulai habis.

"Oleh karena itu bergeser ke energi hayati, yakni air dan pangan. Dan itu semua ada di sekitar ekuator. Oleh karena itulah wilayah Filipina Selatan dipilih oleh Islamic State," ujar Gatot.

Hal itu menjadi persoalan besar bagi Indonesia. Filipina Selatan berdekatan dengan pulau Kalimantan dan Sulawesi.

"Dekat dengan Tarakan, Poso dan wilayah-wilayah lain. Oleh karena itu kita harus waspada. Saya sudah berteriak-teriak selama enam bulan terakhir terkait hal ini. Islamic State bisa masuk ke Indonesia dari sana," kata Gatot. (fjp/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads