Kecelakaan Pesawat di Kolombia karena Kehabisan Bahan Bakar

Kecelakaan Pesawat di Kolombia karena Kehabisan Bahan Bakar

Jabbar Ramdhani - detikNews
Kamis, 01 Des 2016 04:51 WIB
Foto: Reuters
Bogota - Pesawat carteran Lamia Airlines dikatakan mengalami kehabisan bahan bakar sebelum jatuh di Kolombia. Hal ini dikatakan oleh seorang co-pilot bernama Juan Sebastian Upegui dari maskapai Avianca.

Dilansir Reuters, Upegui mengatakan, pilot Lamia menyampaikan kabar kepada menara kontrol di bandara di Medellin. Pilot Lamia melaporkan pesawatnya kehabisan bahan bakar dan mengalami masalah listrik. Hal ini disampaikan sebelum radio terputus.

"Mayday, mayday. Tolong kami agar sampai ke landasan pacu. Tolong, tolong," kata Upegui menirukan, Rabu (30/11/2016). Setelah itu komunikasi berakhir.
Kecelakaan Pesawat di Kolombia karena Kehabisan Bahan BakarFoto: Reuters

Sementara dilansir AFP, dikatakan pesawat itu telah melewatkan pengisian bahan bakar dari yang sudah dijadwalkan. Hal ini dikatakan oleh perwakilan maskapai Lamia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pesawat itu seharusnya mengisi bahan bakar di Bogota tapi langsung menuju ke Medellin. Pilot mengambil keputusan untuk tidak masuk (ke Bogota untuk mengisi bahan bakar), karena dia pikir bahan bakar akan cukup," kata Gustavo Vargas, perwakilan maskapai.

Akhirnya diketahui pesawat jenis BAe 146 buatan Inggris tersebut menabrak gunung. Kejadian itu menewaskan sebanyak 71 orang. Keajaiban muncul, enam orang selamat dari kecelakaan tersebut, termasuk tiga di antaranya ialah pemain Chapecoense FC. (jbr/dnu)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads