Seperti dilansir AFP, Rabu (30/11/2016), pesawat charter jenis BAe 146 buatan Inggris itu menghantam area pegunungan dekat Medellin, Kolombia pada Senin (28/11) malam waktu setempat. Medellin merupakan kota terbesar kedua di Kolombia. Penyebab jatuhnya pesawat masih diselidiki lebih lanjut.
![]() |
Pesawat itu terbang dari Bolivia menuju Medellin dengan membawa 68 penumpang dan 9 awak, total 77 orang (sebelumnya dilaporkan ada 72 penumpang dan 9 awak, total 81 orang). Sebagian besar penumpang merupakan pemain klub sepak bola Chapecoense asal Brasil beserta pelatihnya yang hendak bertanding melawan klub Atletico Nacional asal Medellin dalam final Copa Sudamericana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Badan Pesawat Terbelah Dua, Satu Lagi Korban Selamat Ditemukan
Kemudian empat wartawan dari media ternama Brasil Globo dan empat wartawan lainnya dari RBS TV. Enam wartawan lainnya merupakan reporter dari berbagai radio kecil di Brasil, seperti Radio Chapeco, Radio Oeste Capital dan Radio Vang FM. Satu wartawan lainnya yang namanya ada dalam manifes, Ivan Carlos Agnoletto dari Radio Super Conda, lolos dari tragedi itu karena ketinggalan pesawat.
Saat ini, otoritas Kolombia memastikan 71 orang tewas dalam insiden tragis itu, termasuk 20 wartawan di antaranya. Jumlah ini meralat angka sebelumnya yang disebut mencapai 75 orang tewas. Empat orang dalam daftar manifes belakangan diketahui tidak ikut naik pesawat.
![]() |
Terlepas dari itu, secara ajaib, enam orang ditemukan dalam kondisi masih hidup di lokasi kejadian. Salah satunya adalah wartawan Brasil bernama Rafael Henzel Valmorbida, yang merupakan komentator sepak bola untuk Radio Oeste Capital, media lokal Brasil.
"Operasi pencarian dan penyelamatan menemukan 71 korban tewas dan enam korban selamat," terang Badan Penanggulangan Bencana Kolombia (UNGRD) dalam pernyataannya.
Baca juga: Pesawat Jatuh di Kolombia, Brasil Tetapkan Masa Berkabung 3 Hari
Lima korban selamat lainnya diidentifikasi otoritas penerbangan sipil Kolombia sebagai tiga pemain sepak bola: Alan Ruschel, Jackson Follmann dan Helio Neto, kemudian juga awak pesawat bernama Ximena Suarez dan teknisi pesawat Erwin Tumiri.
Kondisi Neto dan Valmorbida yang masih dalam perawatan intensif dilaporkan belum lewat dari masa kritis, namun stabil. Neto mengalami luka trauma di kepala, dada dan paru-paru serta luka terbuka di lutut. Ruschel dilaporkan dalam kondisi stabil, sedangkan kaki kanan Follmann terpaksa diamputasi. Suarez dan Tumiri sudah melewati masa kritis dan kini dalam pengawasan dokter.
(nvc/ita)