Seperti dilansir AFP, Selasa (29/11/2016), pesawat milik LAMIA Airlines asal Bolivia ini jatuh di area bernama Cerro Gordo, yang berjarak 50 kilometer dari kota Medellin. Kota Medellin sendiri merupakan kota terbesar kedua di Kolombia.
Otoritas Bandara Jose Maria Corfova de Rionegro yang melayani kota Medellin melaporkan, adanya korban selamat dalam insiden yang terjadi Senin (28/11) malam waktu setempat ini. Pesawat ini dilaporkan membawa 72 penumpang dan 9 awak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara terpisah, media lokal Belanda, BNO News melaporkan, pesawat jenis Aerospace 146 buatan Inggris itu terbang dari Bandara Internasional Viru Viru di Santa Cruz, Bolivia menuju Medellin yang berjarak 245 kilometer dari ibu kota Bogota.
Menurut otoritas penerbangan sipil Kolombia, pesawat tiba-tiba menghilang dari radar pada Senin (28/11) malam, sekitar pukul 22.00 waktu setempat. Pesawat menghilang dari radar sesaat setelah melaporkan adanya gangguan listrik.
Kondisi cuaca yang buruk membuat lokasi jatuhnya pesawat hanya bisa diakses via darat. Penyebab jatuhnya pesawat ini masih belum diketahui pasti.
Otoritas bandara setempat telah memastikan anggota tim sepak bola Chapecoense Real asal Brasil ada di dalam pesawat itu. Dilaporkan bahwa tim sepak bola itu menyewa pesawat milik LAMIA Airlines untuk terbang ke Medellin guna menghadiri pertandingan final rangkaian Piala Amerika Selatan.
(nvc/nwk)