Sandiaga Ingin Rekrut Calo Makam, Jaringannya Dimanfaatkan

Dinamika Pilgub DKI

Sandiaga Ingin Rekrut Calo Makam, Jaringannya Dimanfaatkan

Noval Dhwinuari Antony - detikNews
Rabu, 23 Nov 2016 19:20 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Isu pemakaman jenazah menjadi bagian dari sorotan warga saat kampanye calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno. Merekrut dan memberdayakan calo salah satu solusi dari Sandiaga.

"Calo-calo itu yang perlu kita berdayakan, perlu kita rekrut mereka. Karena calo-calo ini kalau dibiarkan dia aka meraja rela," kata Sandiaga usai menyapa warga di RT 06 RW 13 Kelurahan Cipayung Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (23/11/2016).

Calo pemakaman dinilai Sandiaga memiliki jaringan yang dapat dimanfaatkan untuk menolong warga yang membutuhkan lahan pemakaman. Nantinya calo bukan menjadi sumber permasalahan, tapi menjadi solusi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Calo ini kan punya satu, punya network, satu, dia juga punya keahlian, kecerdasan dia nyari lokasinya di mana. Jadi kalau saya, malah dikumpulkan, direkrut, sehingga mereka diarahkan untuk bisa memberikan solusi," katanya.

Namun, dalam perekrutannya, calo-calo tersebut juga harus diorganisir dengan baik. Perbedayaan ini dikatakan Sandiaga bisa dapat melalui sistem koperasi dan penggunaan sistem teknologi online.

"Harus dilakukan langkah terobosan sehingga mereka (calo makam) enggak merajarela, tapi mereka justeru jadi bagian daripada solusi untuk warga yang mencari makam," katanya lagi.

Dalam aplikasinya, para calo itu nanti dapat menyediakan satu paket pelayanan pemakaman untuk warga. Ini dilakukan mulai dari pengurusan jenazah seperti memandikan, pengantaran, hingga dimakamkan.

"Khususnya warga yang lagi kemalangan begitu kan mereka panik, nah selalu calo itu muncul, terus bisa dipaketin sama pemandian jenazah dan sebagainya. Kita coba atau hubungannya dengan yayasan yayasan," imbuhnya. (imk/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads