Demikian menurut polling baru yang dirilis Universitas Quinnipiac, AS pada Selasa (22/11) waktu setempat. Dalam polling itu, 59 persen pemilih AS menganggap Trump seharusnya tidak lagi menggunakan akun Twitter pribadinya sebagai presiden. Namun sebanyak 35 persen pemilih mendukung Trump terus menggunakan akun media sosial tersebut.
"Presiden terpilih Donald Trump harusnya menutup akun Twitter pribadinya, pemilih Amerika mengatakan hal itu dengan 59-35 persen," demikian menurut polling tersebut seperti dilansir NBC News, Rabu (23/11/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Survei tersebut juga mengindikasikan bahwa 59 persen pemilih mengatakan mereka "optimistis terhadap masa empat tahun ke depan bersama Trump sebagai presiden."
Sebelumnya, Trump telah mengatakan bahwa dirinya akan terus menggunakan media sosial. Alasannya, media sosial bisa membantu Trump untuk melawan jika media melaporkan informasi yang bias atau tidak akurat mengenai dirinya.
(ita/ita)