"Ya bisa disebut mereka kelompok yang berbaiat kepada ISIS. Dengan dokumen yang ada, simbol-simbol yang ada, barang bukti yang ada, mereka dapat dikatakan dikategorikan (berbaiat kepada ISIS. Walaupun derajat keterlibatannya diawali dengan rasa simpati ingin ikut berjuang seperi orang-orang yang ada di Suriah, di Irak, dan diimplementasikan di Indonesia," kata Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar kepada wartawan usai menghadiri Tablig Akbar di Kwitang, Jakarta Pusat, Minggu (20/11/2016).
Boy menjelaskan para tersangka ini berbeda kelompok dengan teroris yang beraksi di Bekasi dan Jakarta Barat. Ketujuh tersangka ini tergabung dalam Jemaah Ansoru Daulah Khilafah Nusantara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Tim Densus Sudah Lama Selidiki 5 Terduga Teroris yang Ditangkap di Bekasi
Baca juga: Penampakan Rumah Terduga Teroris yang Ditangkap di Kalideres
JADKN merekrut orang-orang untuk diberangkatkan ke Suriah dalam 2 hingga 3 tahun terakhir.
"Kita masih periksa. Yang jelas mereka didasarkan kepada pemeriksaan terdahulu. Orang-orang yang sudah berangkat, dikembangkan, kemudian ada kaitannya dengan mereka-mereka ini. Sekarang ini mereka diamankan, dan kemudian mereka akan dikembangkan lagi kira-kira sudah sejauh mana langkah-langkah mereka dalam melakukan pengiriman-pengiriman itu," ujar Boy. (tor/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini