Antara Ahmad Dhani dan FPI, Dulu Berseteru Kini Bersatu

Antara Ahmad Dhani dan FPI, Dulu Berseteru Kini Bersatu

Danu Damarjati - detikNews
Senin, 07 Nov 2016 19:48 WIB
Foto: Danu Damarjati/detikcom
Jakarta - Antara pentolan grup musik Dewa 19 Ahmad Dhani dan Front Pembela Islam (FPI) memiliki cerita yang dinamis. Dulu mereka sempat berseteru soal simbol agama, namun kini mereka bersatu melawan hal yang dianggap sebagai penistaan agama.

Sebagaimana informasi yang dihimpun pada Senin (7/11/2016), detikcom memberitakan, pada 25 April 2005 FPI melaporkan Dewa 19 ke Polda Metro Jaya.

(Baca juga: FPI Laporkan Dewa ke Polisi)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masalahnya, sampul album 'Laskar Cinta' Dewa dinilai bermuatan kaligrafi berbunyi 'Allah', dan FPI menilai hal itu tak pantas dicantumkan di sampul album Dewa. Saat itu, Habib Rizieq dengan dikawal 50 orang dari sejumlah ormas Islam, antara lain Majelis Mujahidin Indonesia (MMI), Persatuan Islam Tionghoa Indonesia dan rombongan langsung menuju ke Sentra Pelayanan Kepolisian Polda Metro Jaya melaporkan Dewa.

FPI memandang Dewa menyalahgunakan lambang-lambang Islam untuk sampul kaset Dewa berjudul 'Laskar Cinta'. Dewa juga dituding menginjak-injak karpet merah dengan kaligrafi bertuliskan Allah saat konser eksklusif Dewa di Trans TV. Namun Dewa merasa tidak bersalah dalam penggunaan lambang Islam di kasetnya. Dhani selaku komandan lantas mengultimatum Habib Rizieq untuk minta maaf dalam tempo 3X24 jam. Jika tidak, juga akan melakukan langkah hukum.

Singkat cerita, FPI dan Dewa menyudahi perkara ini. Dewa merevisi logo kontroversial Laskar Cinta itu dan mencetak ulang sampul albumnya. Dewa juga mematuhi saran MUI soal gambar di albumnya.

Belakangan, Ahmad Dhani menjadi lebih akrab menjalin hubungan dengan FPI. Dia dan FPI berada dalam satu barisan, bahkan satu panggung orasi, menentang sikap Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang dianggap telah menistakan agama Islam lewat pernyataan kontroversial soal Al Maidah Ayat 51.

(Baca juga: Orasi Ahmad Dhani: Kenapa Jokowi Tak Mau Terima Habib dan Ulama?)

Pada demonstrasi besar-besaran 4 November kemarin, Ahmad Dhani dipersilakan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab untuk menyampaikan orasinya dari atas truk pengeras suara. Lewat orasinya, Dhani berhasil membangkitkan antusiasme massa termasuk massa FPI.

"Ahok boleh dibela pemerinth di kasus Sumber Waras, kita diam. Ahok boleh dibela pemerintah di kasus reklamasi, kita diam. Tapi Ahok menista agama Islam, kita tidak akan diam!" kata Dhani berorasi di Jalan Medan Merdeka Barat pada 4 November kemarin, sebelum dipersilakan Habib Rizieq naik truk orasi.

(Baca juga: Ahok dan Cerita Ahmad Dhani yang Pernah Dilaporkan FPI di Kasus Menista Agama)

Nah, atas kasus itu, Ahmad Dhani mengaku mengambil hikmah.

"Justru dengan pengalaman saya mengalami pemanggilan polisi atas penistaan agama, justru dari situ saya mengetahui banget kasus hukum penistaan agama," kata Dhani di rumahnya, Jalan Pinang Emas, Pondok Indah, Jakarta Selatan, beberapa saat tadi.

(dnu/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads