Gereja Kulit Hitam di Amerika Dibakar, Ada Coretan 'Pilih Trump'

Washington, - Sebuah gereja kulit hitam bersejarah di Mississippi, Amerika Serikat dibakar dan dicoret dengan semprotan cat bertuliskan "Pilih Trump". Otoritas setempat tengah menyelidiki insiden itu sebagai kejahatan kebencian.

Kepala Pemadam Kebakaran Greenville, Ruben Brown Sr. mengatakan, para penyidik telah memastikan bahwa kebakaran di Hopewell Missionary Baptist Church tersebut merupakan aksi kesengajaan.

"Sampel-sampel dan bukti telah dikumpulkan dari dalam gereja dan sedang dianalisa untuk memastikan sumber pengapian atau yang mempercepat api," ujar Brown pada konferensi pers seperti dilansir kantor berita Reuters, Kamis (3/11/2016).

Tak ada yang terluka dalam insiden kebakaran yang terjadi pada Selasa, 1 November malam waktu setempat itu. Namun gereka tersebut mengalami kerusakan parah akibat kebakaran itu.

"Kami sedang menyelidiki ini sebagai kejahatan kebencian," tutur Kepala Kepolisian Greenville, Delando Wilson seraya menyebut coretan "Pilih Trump" tersebut bersifat mengintimidasi. Trump atau Donald Trump yang merupakan calon presiden (capres) dari partai Republik akan bertarung melawan capres partai Dmeokrat, Hillary Clinton dalam pemilihan presiden pada 8 November mendatang.

"Itu mencoba memaksakan keyakinan Anda pada orang lain, dan ini gereja mayoritas kulit hitam dan tak seorang pun berhak mencoba mempengaruhi cara orang memilih dalam pemilihan ini," tandas Wilson.

Kepolisian setempat tengah mewawancara satu orang terkait kebakaran tersebut, namun orang tersebut belum dikenai dakwaan apapun.

Gereja-gereja kulit hitam di AS bagian selatan telah sejak lama menjadi basis dukungan bagi partai Demokrat. Selama gerakan hak-hak sipil AS pada tahun 1950-an dan 1960-an silam, gereja-gereja kulit hitam di AS bagian selatan kerap menjadi target aksi pembakaran dan pengeboman oleh para supremasi kulit putih. (ita/ita)