Ditangkap Polisi, Pengacara Dimas Kanjeng Ngaku Sudah Setahun Nyabu

Ditangkap Polisi, Pengacara Dimas Kanjeng Ngaku Sudah Setahun Nyabu

Imam Wahyudiyanta - detikNews
Senin, 31 Okt 2016 15:48 WIB
Foto: Pengacara Dimas Kanjeng
Jakarta - Pengacara Dimas Kanjeng, Andi Faisal, ditangkap di sebuah hotel karena mengonsumsi sabu. Andi ternyata tak tertangkap sendirian. Pria 35 tahun itu ditangkap bersama seorang temannya.

Pria itu adalah Arfan (28). Warga Makassar itu memang menemani Andi saat mereka berdua nyabu di kamar hotel.

"Dua orang kami amankan di Hotel Santika di Jalan Jemursari," ujar Wakasat Narkoba Polrestabes Surabaya Kompol Anton Prasetyo kepada wartawan, Senin (31/10/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anton menerangkan, kasus ini berawal saat anggotanya menerima informasi bahwa ada pesta sabu di suatu hotel. Setelah diselidiki, ternyata yang diduga nyabu pindah ke hotel lain.

Polisi yang menyelidiki kasus itu bahkan harus menginap untuk menyelidiki. Setelah dipastikan targetnya, polisi mengintai kamar 316 yang ditempati tersangka.

"Saat tersangka keluar kamar, kami melakukan penangkapan," kata Anton.

Dan setelahnya, polisi menggeledah kamar tersangka. Dari kamar itu, polisi menemukan sebuah pipet kaca yang masih terdapat sisa sabu seberat 1,18 gram, tujuh ponsel, dan seperangkap alat hisap (bong). Tersangka dan barang bukti langsung dibawa ke kantor polisi.

Anton menambahkan, sabu yang dikonsumsi kedua tersangka adalah milik Andi. Andi mengaku mendapatkannya dari Pasuruan. Pria 35 tahun itu memang warga Pasuruan. Dia berada di Surabaya untuk mendampingi kliennya, Dimas Kanjeng yang sedang menjalani pemeriksaan di Polda Jatim.

Saat ditanya polisi, Andi mengatakan sudah lebih dari setahun ia mengonsumsi sabu. "Saya ketagihan," kata Andi singkat. (iwd/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads