Ivanka Trump Sebut Sang Ayah Siap Terima Apapun Hasil Pilpres AS

Debat Capres AS

Ivanka Trump Sebut Sang Ayah Siap Terima Apapun Hasil Pilpres AS

Elza Astari Retaduari - detikNews
Kamis, 20 Okt 2016 08:39 WIB
Ivanka Trump. Foto: REUTERS/Mike Segar
California - Calon Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Donald Trump sempat menuding hasil pilpres nanti akan dicurangi. Sang putri, Ivanka Trump menyatakan ayahnya siap menghormati apapun hasil pilpres.

Seperti dilansir AFP, Kamis (20/10/2016), Trump sempat memberi 'warning' bahwa akan ada banyak kecurangan di banyak tempat pemungutan suara nanti. Terutama setelah dalam 10 hari terakhir dukungannya merosot akibat serangkaian tuduhan bahwa dirinya melakukan kekerasan terhadap perempuan.

"Ia (Donald Trump) akan menerima dengan baik ketika menang atau pun kalah dan saya percaya ia akan menerima hasilnya dengan cara baik," ungkap Ivanka dalam sebuah wawancara dengan MSNBC di California.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ayah saya mengikuti ini (pilpres) untuk menang," tambahnya.

Ketika ditanya kemungkinan Trump kalah, Ivanka enggan untuk membahasnya. Ia pun menegaskan bahwa sang ayah akan selalu menggunakan cara-cara yang benar.

"Aku tidak tertarik membicarakan alternatif hasil lainnya. Tentu saja ayah saya akan selalu melakukan hal yang benar. Itulah tipe dirinya," tutur Vice President di Trump Organization itu.

Dalam wawancara tersebut, Ivanka mengaku bahwa dirinya mencoba menjaga jarak saat masa kampanye. Sebab selama masa kampanye menurutnya adalah waktu-waktu yang tidak nyaman bagi keluarga.

"Sering kali, apa yang dikatakan bisa menjadi kesalahan atau diinterpretasikan dengan salah. Anda tahu, pernyataan yang akan ia (Trump) buat, kita bicarakan terlebih dahulu," sebut Ivanka.

"Kami memiliki dialog yang terbuka dan ia selalu siap untuk mendengarkan," imbuh putri sulung Trump tersebut.

Ivanka menyatakan sengaja tidak mengambil peran yang cukup penting selama masa kampanye. Tidak seperti para kakak lelakinya.

"Saya tidak mengekspresikan pandangan saya tentang kebijakan. Hanya satu pengecualian, yaitu tentang perawatan anak dan advokasi bagi perempuan karena itu adalah pribadi saya dan misi profesional saya selama satu dekade terakhir ini," ujar Ivanka.

Oleh sejumlah pihak, Ivanka dituding sebagai pihak yang berada di belakang layar kampanye Trump. Perannya pun disebut-sebut sangat penting.

"Saya bukan dalang kampanye, banyak orang yang suka memperkirakan dan berspekulasi. Dan sejak awal saya sudah berbicara jujur," tukas dia.

Sebelumnya Trump melalui akun Twitter mengklaim bahwa Pemilu yang akan berlangsung pada 8 November mendatang akan banyak dicurangi. Dalam beberapa waktu terakhir, ia memang selalu mempertanyakan keadilan dalam pipres.

"Pemilu sungguh-sungguh dicurangi oleh media yang tidak jujur dan memutarbalikkan fakta, demi mendorong Hillary yang tak jujur -- tapi juga di banyak tempat pemungutan suara -- SEDIH," kicau Trump dalam komentarnya via Twitter.

Saat ini Trump dan Calon Presiden dari Partai Demokrat, Hillary Clinton sedang menjalani debat capres ketiga. Ini merupakan debat terakhir sebelum pemilihan umum dilakukan. (elz/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads