Putra Mahkota Vajiralongkorn, Antara Skandal dan Penerus Takhta Kerajaan Thailand

Putra Mahkota Vajiralongkorn, Antara Skandal dan Penerus Takhta Kerajaan Thailand

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 13 Okt 2016 22:29 WIB
Maha Vajiralongkorn (AFP PHOTO/PORNCHAI KITTIWONGSAKUL)
Bangkok - Seluruh mata tertuju pada Putra Mahkota Maha Vajiralongkorn yang akan menggantikan ayahnya, Raja Bhumibol Adulyadej, yang wafat di usia 88 tahun. Sosok Vajiralongkorn sendiri tidak terlalu dikenal rakyat Thailand karena lebih banyak menghabiskan waktu di luar negeri.

Putra Mahkota berusia 64 tahun ini menjadi ahli waris salah satu kerajaan terkaya di dunia dan dilindungi oleh salah satu undang-undang antipenghasutan kerajaan yang paling keras di dunia. Namun Vajiralongkorn yang bercerai tiga kali ini juga dikenal akan kehidupan pribadinya yang sarat skandal.

Baca juga: Raja Pemersatu Rakyat Thailand Pencipta Puluhan Lagu Jazz Itu Kini Telah Tiada

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak seperti sosok ayahnya yang sangat dikagumi, dicintai bahkan dianggap sebagai sosok setengah dewa oleh kebanyakan warga Thailand, Vajiralongkorn cenderung tak populer dan kemampuannya untuk menjaga persatuan di atas perpecahan politik di negara tersebut, masih belum teruji.

Selama beberapa tahun, seperti dilansir AFP, Kamis (13/10/2016), Vajiralongkorn tak terdengar kabarnya di depan publik. Baru beberapa waktu terakhir, saat kondisi kesehatan Raja Bhumibol memburuk dan Thailand dikuasai junta militer, Vajiralongkorn mulai mengemban banyak tugas kerajaan dan muncul di hadapan publik.

Maha Vajiralongkorn (tengah) bersama Raja Bhumibol dan Ratu Sirikit dalam foto tahun 1999 (AFP PHOTO/PORNCHAI KITTIWONGSAKUL)Foto: AFP PHOTO/PORNCHAI KITTIWONGSAKUL
Maha Vajiralongkorn (tengah) bersama Raja Bhumibol dan Ratu Sirikit dalam foto tahun 1999

Vajiralongkorn merupakan anak kedua dan anak laki-laki satu-satunya dari Raja Bhumibol dan Ratu Sirikit (84). Dia lahir pada 28 Juli 1952, dan kini berusia 64 tahun. Vajiralongkorn memiliki tiga saudara perempuan, yakni Putri Ubol Ratana, Putri Maha Chakri Sirindhorn dan Putri Chulabhorn Walailak.

Vajiralongkorn menyelesaikan pendidikan menengah di Inggris, sebelum mengikuti pelatihan militer di kampus Royal Military Australia dan bergabung dengan militer Thailand. Dia memiliki kegemaran menerbangkan pesawat dan mengenyam pendidikan pilot di Amerika Serikat. Dia pernah menjadi pilot pesawat tempur militer Thailand dan juga menjadi pilot maskapai nasional Thai Airways.

Baca juga: PM Thailand: Putra Mahkota Maha Vajiralongkorn Akan Gantikan Raja Bhumibol

Tidak banyak informasi yang dilaporkan soal Vajiralongkorn, karena ada kekhawatiran melanggar undang-undang antipenghasutan kerajaan yang keras, yang melarang seluruh pembahasan soal Kerajaan Thailand. Bagi mereka yang dianggap menghina Raja, Ratu maupun anggota keluarga Kerajaan Thailand lainnya, terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Kehidupan Pribadi Vajiralongkorn yang Sarat Skandal

Namun kehidupan pribadi Vajiralongkorn beberapa kali menjadi pemberitaan media internasional, termasuk dijuluki sebagai seorang playboy yang gemar berpesta, seperti dilansir International Business Times (IBT). Vajiralongkorn menikah sebanyak tiga kali dan selalu diakhiri dengan perceraian.

Istri pertamanya yang bernama Soamsawali Kitiyakara dinikahi tahun 1977 dan bercerai tahun 1991, istri keduanya bernama Yuvadhida Polpraserth yang dinikahi tahun 1994 dan bercerai tahun 1996, lalu istri ketiganya bernama Srirasmi Suwadee yang dinikahi tahun 2001 dan bercerai tahun 2014.

Baca juga: Raja Bhumibol Meninggal Dunia, Thailand Tetapkan Masa Berkabung 1 Tahun

Media AS Daily Beast pernah melaporkan bahwa saat masih menikah dengan istri pertamanya, Vajiralongkorn memiliki lima anak dengan wanita selingkuhannya, yang kemudian menjadi istri keduanya. Total Vajiralongkorn memiliki tujuh anak dari ketiga pernikahannya. Saat ini, Vajiralongkorn diberitakan memiliki seorang kekasih yang mantan pramugari Thai Airways.

Skandal lainnya yakni saat Vajiralongkorn diberitakan media ternama Jerman, Bild, mengenakan pakaian aneh dan tak wajar di bandara Munich. Dalam foto yang dirilis Bild saat itu, Vajiralongkorn tampak mengenakan sandal, celana jeans, dan tank top lengkap dengan tato temporary saat hendak naik pesawat.

Vajiralongkorn saat berkunjung ke Canberra, Australia tahun 2003 (AFP PHOTO/NEWS LTD/JOHN FEDER)Foto: AFP PHOTO/NEWS LTD/JOHN FEDER
Vajiralongkorn saat berkunjung ke Canberra, Australia tahun 2003

Skandal lainnya adalah saat istri ketiganya, Putri Srirasmi, 'diusir' dari keluarga Kerajaan Thailand. Sedikitnya 8 anggota keluarga Putri Srirasmi, termasuk orangtua, kakak perempuan, saudara ipar, dua saudara laki-laki dan keponakannya, dijebloskan ke penjara atas dakwaan lesse majeste atau antipenghasutan kerajaan.

Mereka dituding memanfaatkan hubungan mereka dengan Kerajaan Thailand untuk keuntungan pribadi. Srirasmi sendiri tidak ikut masuk penjara, namun gelar bangsawannya dicopot dan dia diceraikan oleh Vajiralongkorn.

"Tidak seperti Raja Bhumibol yang dipuja, Vajiralongkorn tidak disukai secara luas untuk publik -- dan dibenci oleh orang-orang yang mengenalnya," tutur pakar Jonathan Manthorpe yang menulis kolom iPolitics, awal tahun ini.

Baca juga: Presiden Jokowi Berduka atas Meninggalnya Raja Thailand

Yang menjadi kekhawatiran lainnya, Vajiralongkorn dikenal dekat dengan mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra yang dilengserkan dalam kudeta dan mengasingkan diri ke luar negeri. Pemerintah junta militer saat ini sangat membenci Thaksin dan keluarganya.



Halaman 2 dari 2
(nvc/rjo)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads