Seperti dilansir Reuters, Rabu (5/10/2016), topan Chaba menerjang Pulau Jeju sejak Selasa (4/10) malam waktu setempat. Satu orang dilaporkan hilang di wilayah tersebut. Aliran listrik terputus dan sejumlah rumah serta bangunan lainnya rusak akibat topan ini.
Sebanyak 26 penerbangan yang menghubungkan Pulau Jeju dengan daratan utama Korsel dan China, terpaksa dibatalkan. Sedangkan pelabuhan Busan yang merupakan pelabuhan terbesar di Korsel, ditutup sejak kemarin, sementara topan Chaba bergerak ke Jepang bagian timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Operasional pabrik galangan kapal yang ada di pantai selatan Korsel, termasuk di Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering Co Ltd. juga terpaksa dihentikan.
Laporan media setempat menyebut sedikitnya 5 orang tewas akibat topan ini di Busan dan Ulsan. Namun Kementerian Keamanan dan Keselamatan Publik menyebut jumlah korban tewas ada 3 orang, dengan tiga orang lainnya masih hilang.
Tayangan televisi setempat menunjukkan banjir besar di sebagian wilayah Ulsan dan Busan. Mobil-mobil dan gedung-gedung terendam banjir. Apartemen yang terletak di tepi pantai diterjang gelombang besar.
Dituturkan pejabat Bandara Internasional Gimhae di Busan, lebih dari 80 penerbangan dibatalkan akibat topan ini. Sedangkan layanan kereta peluru Korsel atau KTX untuk jalur selatan juga terpaksa dihentikan sementara.
(nvc/ita)