Warga Kampung Cadas Gantung, Desa Mekarmanik, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, ini tidak akan lagi khawatir bocor saat hujan dan rumahnya akan rubuh karena diterjang hujan.
"Alhamdulillah, aya nu ngabantosan (ada yang ngebantuin). Bumi emak tos reot sareng bocor wae mun hujan (rumah emak udah reyot dan sering bocor kalau hujan," kata Ocih berbahasa Sunda saat berbincang bersama detikcom, Senin (3/10/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bumi ti bilik mah mun wengi tiris pisan, komo deui mun tos hujan (rumah dari bilik mah kalau malam dingin sekali, apalagi kalau saat hujan)," ucap ibu tujuh anak ini.
![]() |
"Sebenerna isin narima bantosan siga kie teh, tapi kumaha deui, da butuh (sebenarnya malu nerima bantuan kayak gini, tapi mau gimana lagi soalnya butuh). Janten nganuhunkeun pisan (Jadi cuma bisa berterima kasih sekali)," ujar Ocih.
Ketua RT01/RW05, Parman, mengatakan bedah rumah milik Ocih merupakan inisiatif dari Polres Bandung. Sejak bulan lalu, pihak Polres Bandung sudah berkomunikasi dengan aparat desa untuk memberikan bantuan tersebut.
"Kebetulan kami survei rumah emak Ocih yang paling butuh diperbaiki. Soalnya udah tua rumahnya takut rubuh," kata Parman.
Dia menjelaskan, renovasi total rumah Ocih diperkirakan butuh waktu satu minggu. Biayanya sekitar Rp 25 juta. Warga sekitar ikut membantu merenovasi.
"Tadi pagi untuk pembongkaran rumah yang lama dibantu sama ratusan polisi," ucap Parman.
![]() |
"Jadi minggu ini ada dua rumah yang akan direnovasi. Pertama oleh Polres Bandung, nah yang satu lagi sama Pemkab Bandung. Sisa empatnya lagi mungkin tahun depan," ujar Parman. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini