Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan para pemimpin dunia lainnya juga hadir di pemakaman Mount Herzl, Yerusalem untuk seremoni kenegaraan yang digelar hari ini.
"Ini hal yang sangat saya hargai atas nama rakyat kami dan atas nama kami," tutur Netanyahu saat berjabat tangan dengan Abbas, seperti dilansir kantor berita Reuters, Jumat (30/9/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan presiden AS Bill Clinton yang juga hadir di pemakaman, telah tiba di Israel sehari sebelumnya. Pemakaman Peres dihadiri oleh banyak pemimpin dunia, termasuk Presiden Prancis Francois Hollande, PM Italia Matteo Renzi, PM Kanada Justin Trudeau, Pangeran Charles dari Inggris dan lainnya. Israel menerapkan pengamanan besar-besaran untuk seremoni pemakaman Peres ini, dengan mengerahkan sekitar 8 ribu polisi.
Peres meninggal dunia pada Rabu (28/9) dini hari, sekitar pukul 03.00 waktu setempat, dalam usia 93 tahun. Peres meninggal saat menjalani perawatan medis di Sheba Medical Center, Tel HaShomer, Israel karena terkena stroke sejak dua pekan lalu. Kondisi kesehatannya sempat dikabarkan stabil, sebelum mengalami penurunan serius pada Selasa (27/9) waktu setempat.
Tercatat sebagai pejabat yang paling lama memegang berbagai jabatan publik, Peres dianggap sebagai bagian besar dari sejarah Israel. "Sejarah negara Israel adalah sejarah Shimon Peres," demikian sebut The Jerusalem Post dalam artikelnya soal Peres.
Semasa hidup, Peres banyak berjasa mengupayakan perdamaian Israel-Palestina. Hingga akhirnya pada 10 Desember 1994, Peres yang saat itu menjabat Menteri Luar Negeri Israel, bersama dengan Perdana Menteri Israel Yitzhak Rabin dan pemimpin Palestina Yasser Arafat menerima Nobel Perdamaian.
Nobel Perdamaian itu dianugerahkan atas upaya mereka sebagai 'arsitek' kesepakatan damai sementara tahun 1993, yang juga disebut Perjanjian Oslo. Perjanjian itu berisi pakta kesepakatan antara Israel dan Palestina, namun sayangnya harapan Peres agar perjanjian itu menjadi permanen gagal terwujud. (ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini